Apa efek glukosamin pada diabetes?

Daftar Isi:

Anonim

Glucosamine sulfate adalah bahan kimia yang ditemukan dalam cairan di dalam sendi Anda. Suplemen glukosamin sering dikonsumsi untuk membantu mengatasi radang sendi, mengobati glaukoma, dan membantu penurunan berat badan. Glukosamin dapat dikonsumsi sendiri atau dicampur dengan berbagai bahan lainnya. Seperti semua suplemen, glukosamin hanya boleh digunakan di bawah pengawasan medis, karena dapat menyebabkan efek samping dan berinteraksi dengan obat lain yang diminum. Mereka yang memiliki atau berisiko diabetes perlu berhati-hati, karena glukosamin dapat memengaruhi kadar gula darah.

Seorang pria sedang menguji gula darahnya. Kredit: Piotr Adamowicz / iStock / Getty Images

Dasar

Glukosamin yang diproduksi tubuh Anda membantu pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan tulang rawan yang ditemukan dalam sendi Anda. Glucosamine memungkinkan tulang rawan Anda menyerap air, yang membuat sendi Anda terlumasi. Suplemen dibuat dengan glukosamin yang ditemukan di kulit udang, lobster, dan kepiting, kata Arthritis Foundation. Ini sering digunakan untuk membantu mengelola gejala osteoarthritis, yang merupakan penipisan tulang rawan, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan seberapa efektif itu.

Kadar Glukosamin dan Gula Darah

Hiperglikemia

Jika mengonsumsi glukosamin membuat tubuh Anda kurang sensitif terhadap insulin, kadar gula darah Anda mungkin terlalu tinggi. Namun, peningkatan kadar gula darah adalah efek samping yang langka karena ketika glukosamin dikonsumsi secara oral, sebagian besar diuraikan di dalam lambung dan saluran pencernaan, catat American Diabetes Association. Namun, glukosamin dapat dicampur dengan banyak zat lain yang mungkin atau mungkin tidak mempengaruhi kadar gula darah, jadi penting untuk membaca label suplemen dan mengetahui bahan apa yang dikandungnya. Beberapa pasien yang menggunakan glukosamin mungkin perlu mengubah dosis obat diabetes apa pun yang mereka pakai. Gejala kadar gula darah tinggi, atau hiperglikemia, termasuk sering buang air kecil, meningkatnya rasa haus, peningkatan rasa lapar, pusing, kelelahan dan penurunan berat badan.

Keamanan

Glucosamine dianggap aman secara umum dan ketika menangani osteoarthritis, rekomendasi umum adalah meminum 500 mg glukosamin sulfat atau hidroklorida tiga kali sehari selama 30 hingga 90 hari, menurut University of Maryland Medical Center. Anda juga dapat mengambil satu dosis harian 1, 5 g. Meskipun jarang, efek sampingnya bisa berupa sakit perut, mulas, gangguan pencernaan, gas, kembung dan diare, yang mungkin bisa diatasi dengan mengonsumsi glukosamin bersama makanan.

Apa efek glukosamin pada diabetes?