Natrium borat adalah bentuk boron, unsur alami yang biasanya ditemukan dalam sedimen dan formasi batuan sedimen, menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS. Di AS, senyawa boron digunakan dalam gelas, keramik, sabun, deterjen, pengolahan air, pupuk, pestisida, dan penghambat api. Studi klinis telah gagal menunjukkan penggunaan terapi untuk natrium borat, menurut EPA.
Sumber
Sodium borate awalnya diperoleh dari danau saline di Kashmir dan Tibet dan dibawa ke Eropa untuk dimurnikan, menurut Encyclopedia Britannica. Sekitar setengah dari pasokan senyawa boron komersial dunia berasal dari California selatan. Sumber termasuk kulit boraks dan air asin dari Danau Searles, endapan kernit dan boraks besar di dekat Kramer, dan endapan colemanite dari Death Valley. Senyawa boron terbentuk dari penguapan mata air panas atau danau salin.
Pelembut kulit
Sodium borate digunakan sebagai suplemen sabun, desinfektan, obat kumur dan pelembut air, menurut Encyclopedia Britannica. Ini juga merupakan bahan utama dalam garam mandi, menurut situs web mountainroseherbs.com. Ketika digunakan dalam garam mandi, natrium borat melembutkan air dan melarutkan partikel sabun. Pada gilirannya, sedikit residu menempel pada epidermis, menghasilkan kulit yang lebih lembut. Ketika dikombinasikan dengan asam sitrat dalam bom mandi atau garam, natrium borat menghasilkan aksi mendesis. Itu juga dicampur dengan air dan guar gum dalam shower gel.
Penggunaan lainnya
Boron telah digunakan dalam jumlah kecil untuk mencegah atau mengobati osteoporosis atau osteoartritis dengan dosis 3 mg per hari, jumlah yang serupa dengan yang ada dalam makanan khas Amerika, menurut iHerb.com. Sumber makanan, bagaimanapun, mungkin lebih aman, lapor situs web. Tidak ada studi klinis yang dilakukan untuk mengukur kemungkinan manfaat boron atau suplemennya untuk kondisi terkait tulang. Boron kadang digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis, tetapi tidak ada bukti yang mendukung efektivitasnya. Boron telah digunakan sebagai suplemen olahraga, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang ditemukan bahwa itu meningkatkan massa otot atau meningkatkan kinerja.
Peringatan
Beberapa budaya Asia menggunakan natrium borat atau boraks sebagai gosok daging, pelunak atau pengawet. Kadang-kadang dijual di toko grosir Asia, tetapi tidak boleh dicerna, menurut NSW Food Authority. Ini bisa menjadi racun dan dapat menyebabkan gagal ginjal akut dan kematian. Gejala menelan boraks termasuk sakit kepala, demam, mual, muntah dan mata merah. Dalam beberapa budaya, boron dicerna karena alasan medis. Orang Mesir kuno, misalnya, menggunakannya dalam pengobatan dan mumifikasi. Ketika jumlah yang dicerna kurang dari 3, 68 mg / kg, tidak ada gejala yang muncul, menurut EPA. Namun, dosis 20 dan 25 mg / kg menyebabkan mual dan muntah. Dosis mematikan berkisar antara 15 hingga 20 gram untuk orang dewasa, 5 hingga 6 gram untuk anak-anak, dan 2 hingga 3 gram untuk bayi, lapor EPA.