Magnesium hidroksida adalah obat pencahar dan salah satu dari tiga kelas antasida utama, yang juga termasuk kalsium karbonat dan aluminium hidroksida. Anda dapat menggunakan magnesium hidroksida untuk mengobati sembelit, sakit perut, dan mulas. Perusahaan farmasi umumnya memasarkan magnesium hidroksida dengan nama susu magnesium.
Penggunaan
Ketika digunakan sebagai pencahar, Anda hanya harus menggunakan magnesium hidroksida untuk waktu singkat untuk mengobati sembelit sesekali. Magnesium hidroksida adalah obat pencahar tipe osmotik, yang artinya ia menarik air ke usus, menyebabkan pergerakan usus. Magnesium hidroksida juga mengobati gejala yang disebabkan oleh peningkatan jumlah asam di perut Anda, seperti mulas, sakit perut dan gangguan pencernaan. Selain itu, dapat menurunkan jumlah asam lambung dalam tubuh Anda. Anda hanya harus menggunakan magnesium hidroksida untuk waktu singkat karena magnesium dapat menumpuk di ginjal Anda. Karena itu, jika Anda memiliki masalah ginjal, Anda sebaiknya tidak menggunakan magnesium hidroksida.
Manfaat
Anda juga dapat menggunakan magnesium hidroksida untuk mengosongkan usus dan untuk merawat kondisi asam lambung memasuki kerongkongan. Selain itu, magnesium hidroksida dapat mengurangi gejala gangguan pencernaan dan mengobati buang air besar yang tidak lengkap atau jarang terjadi. Pada kulit Anda, Anda dapat menggunakan magnesium hidroksida untuk mengobati sariawan dan mencegah penumpukan minyak berlebih yang menyebabkan jerawat terbentuk. Lebih lanjut, magnesium hidroksida dapat mengurangi ukuran pori-pori wajah Anda dan mencegah kotoran menyumbat pori-pori Anda.
Interaksi
Magnesium hidroksida dapat berinteraksi dengan asam folat, zat besi dan kalium. Dengan menghambat penyerapan asam folat, magnesium hidroksida juga dapat mencegah sintesis vitamin B12. Anda sebaiknya tidak menggunakan magnesium hidroksida jika Anda minum obat yang menarik kalium dari tubuh Anda. Penting juga untuk mengganti kalium setelah mengonsumsi magnesium hidroksida sebagai pencahar. Anda harus berbicara dengan ahli medis sebelum mengambil magnesium hidroksida untuk mengobati kondisi medis apa pun.
Tindakan pencegahan
Anda tidak boleh mengonsumsi magnesium hidroksida kecuali di bawah pengawasan dokter jika saat ini Anda menggunakan amfetamin, antibiotik, obat antiinflamasi, obat tekanan darah, pengencer darah, obat diabetes, obat jantung, obat kejang atau obat maag. Selain itu, Anda tidak boleh mengonsumsi magnesium hidroksida jika Anda memiliki masalah jantung atau ginjal. Efek samping umum yang terkait dengan magnesium hidroksida termasuk diare, pendarahan dubur, kesulitan bernapas, gatal dan bengkak di tangan dan wajah Anda.
