Apa bahaya dari minyak kelapa terhidrogenasi?

Daftar Isi:

Anonim

Banyak orang bingung tentang jenis lemak dan mana yang sehat. Ada beberapa informasi yang saling bertentangan tentang minyak kelapa tetapi American Heart Association, American Dietetic Association dan American Diabetes Association semua merekomendasikan untuk membatasi asupan lemak jenuh dan lemak terhidrogenasi seperti minyak kelapa terhidrogenasi.

Minyak kelapa terhidrogenasi dapat menyebabkan kondisi kesehatan negatif tertentu. Kredit: Fajar Polandia / E + / Getty Images

Penyakit jantung

Ada tiga jenis utama lemak: jenuh, tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Minyak kelapa adalah lemak jenuh, yang berarti padat pada suhu kamar. Lemak jenuh berkumpul di arteri Anda dan dapat menyebabkan penyumbatan.

Lemak jenuh dan lemak trans atau terhidrogenasi dapat menyebabkan kolesterol naik. Lemak trans sangat berbahaya karena mereka tidak hanya meningkatkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat tetapi mereka juga menurunkan HDL, yang merupakan kolesterol baik. Kolesterol LDL yang tinggi dan kolesterol HDL yang rendah dalam darah merupakan faktor risiko serangan jantung.

Pukulan

Minyak kelapa terhidrogenasi menyebabkan risiko yang sama untuk stroke seperti halnya penyakit jantung. Sama seperti pembuluh darah yang terpengaruh di jantung, mereka juga bisa terpengaruh di otak. Jika pembuluh darah tersumbat di otak karena mengonsumsi makanan tinggi lemak terhidrogenasi atau jenuh seperti minyak kelapa, ini dapat menyebabkan stroke.

Berat Badan dan Obesitas

Sebagian besar produk yang mengandung minyak kelapa terhidrogenasi adalah kue kering, makanan penutup, dan makanan panggang lainnya. Jenis makanan ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi sehat. Jika Anda makan terlalu banyak dari jenis makanan ini, Anda lebih cenderung menambah berat badan, yang dapat menyebabkan obesitas. Obesitas menyebabkan diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan banyak masalah kesehatan lainnya.

The American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi asupan lemak jenuh, hidrogenasi, dan lemak trans menjadi kurang dari 7 persen kalori. Ini berarti jika Anda makan 2.000 kalori sehari Anda harus makan kurang dari 140 kalori atau 16 gram lemak jenuh per hari.

Apa bahaya dari minyak kelapa terhidrogenasi?