Apa bahaya chlorella?

Daftar Isi:

Anonim

Superfood chlorella adalah salah satu tanaman dengan pertumbuhan tercepat di Bumi. Alga air tawar bersel satu ini mengandung protein dan antioksidan seperti klorofil, senyawa yang membuat tanaman hijau dan yang sering diambil sebagai suplemen untuk mengatasi gangguan pencernaan, meningkatkan penyembuhan luka dan berpotensi mencegah kanker. Seperti halnya suplemen, chlorella tidak diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS dan memiliki efek samping dan masalah kualitas.

Seorang wanita memiliki buah dan sayuran dalam blender. Kredit: Wavebreakmedia Ltd / Wavebreak Media / Getty Images

Mengapa Menggunakan Chlorella?

Anda dapat membeli chlorella dalam bentuk tablet, bubuk atau cairan pekat. Tambahkan ke smoothie, ambil seperti pil atau campur bubuk dengan tepung untuk makanan yang dipanggang. Chlorella adalah protein 65 persen, dengan semua asam amino esensial, dan kandungan klorofilnya yang tinggi menjadikannya pereduksi asam, yang berarti telah digunakan sebagai detoxifier potensial. Chlorella adalah sumber vitamin B-12 nabati yang langka dan menawarkan enzim, mineral, dan vitamin. Atlet dan penulis Vegan Brendan Brazier memuji manfaat kandungan antioksidan tinggi chlorella dalam mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Variabilitas Kualitas

Dengan semua manfaat ini, sulit untuk membayangkan bahwa Anda dapat membahayakan diri sendiri dengan mengonsumsi chlorella. Karena suplemen seperti chlorella tidak diatur oleh FDA, Anda tidak selalu bisa memastikan kualitasnya. Produsen suplemen tidak diharuskan membuktikan konsentrasi atau keamanannya, asalkan mereka tidak mengklaim manfaat spesifik pada label. Ketika dibeli dalam bentuk tablet, chlorella sangat diproses dan mungkin telah menghilangkan beberapa nutrisi. Kandungan antioksidan dan protein dapat sangat bervariasi di antara merek dan bahkan di antara batch yang dibuat oleh produsen yang sama. Anda tidak dapat memastikan bahwa chlorella yang Anda beli adalah murni.

Efek samping

Akurasi Klaim

Sebuah tinjauan tahun 2001 yang diterbitkan dalam "Terapi Alternatif untuk Kesehatan dan Kedokteran" menetapkan bahwa penggunaan chlorella berpotensi mengurangi tekanan darah tinggi, secara positif memengaruhi kadar kolesterol, membantu penyembuhan luka dan meningkatkan kekebalan. Para peneliti mencatat bahwa chlorella mungkin sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita fibromyalgia, hipertensi atau kolitis ulserativa, tetapi mereka menyerukan penelitian lebih lanjut untuk mendukung klaim manfaatnya. Banyak manfaat klorella yang diklaim sebagai suplemen belum dibuktikan oleh ilmu kedokteran, tetapi kandungan nutrisi dapat bermanfaat bagi mereka yang kekurangan, catat American Cancer Society. Penggunaan chlorella untuk mengobati kanker belum secara meyakinkan ditunjukkan dalam studi ilmiah, dan mengandalkannya sebagai gantinya pengobatan konvensional bisa berbahaya.

Apa bahaya chlorella?