Mulas sesekali terjadi pada banyak orang, tetapi jika ini menjadi kejadian sehari-hari, hal itu dapat mengindikasikan gangguan kesehatan yang mendasarinya atau kebiasaan diet yang tidak sehat. Mulas dihasilkan dari cadangan asam lambung yang masuk ke kerongkongan dan tenggorokan, menyebabkan sensasi terbakar di dada atau rasa pahit di bagian belakang tenggorokan. Orang yang mengalami sakit maag kronis harus berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu apa yang menyebabkannya.
Penyakit Refluks Asam
Orang yang sering mengalami refluks asam dan mulas mungkin menderita penyakit refluks gastroesofageal. Penyakit ini berasal dari katup otot yang melemah di kerongkongan, yang dikenal sebagai sfingter esofagus bagian bawah, menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse. Katup terbuka ketika makanan atau cairan memasuki lambung dan kemudian biasanya menutup untuk mencegah cadangan asam lambung. Penyakit refluks gastroesofagus terjadi akibat sfingter esofagus bagian bawah yang rusak secara permanen, yang tidak menutup cukup erat untuk mencegah refluks asam dan selanjutnya menyebabkan mulas kronis. Obat bebas atau resep dapat mengobati kondisi ini dalam banyak kasus. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk memperkuat sfingter. Teknik bedah termasuk membungkus bagian atas lambung di sekitar esofagus bagian bawah atau metode pengencangan yang memperkuat katup kerongkongan.
Gangguan Perut
Penyebab mendasari serius dari sering mulas mungkin termasuk gastritis, peradangan pada lapisan perut, kata FamilyDoctor.org. Sakit maag kronis juga bisa disebabkan oleh ulkus peptikum, erosi lapisan pada saluran pencernaan. Ini disebabkan oleh sekresi asam lambung yang berlebihan. Mulas sering terjadi pada orang dengan hernia hiatal, yang menyebabkan bagian atas perut mendorong ke atas ke dada, MedlinePlus menjelaskan. Kondisi ini melemahkan sphincter esofagus bagian bawah, sehingga asam lambung sering masuk ke kerongkongan. Obesitas dan merokok adalah salah satu faktor risiko yang terlibat dengan hiatal hernia.
Pola Makan Tidak Sehat
Makan berlebihan, makan terlalu cepat, obesitas dan kelebihan berat badan dapat menyebabkan mulas yang sering. Orang yang mengalami mulas setiap hari mungkin perlu mengubah cara makan dan apa yang mereka makan. Makanan harus dimakan perlahan, hati-hati, dan sepenuhnya. Mengonsumsi makanan yang lebih kecil dapat membantu mencegah mulas, kata MedlinePlus. Makanan berlemak atau pedas, buah jeruk, produk berbasis tomat, coklat dan bawang adalah beberapa makanan yang bisa menyebabkan mulas terlalu banyak. Terlalu banyak kafein, minuman berkarbonasi, atau alkohol juga dapat memicu mulas. Makan selama periode-periode yang penuh tekanan juga menyebabkan seringnya mulas.