Withania somnifera, disebut ashwagandha, adalah anggota keluarga lada dan tumbuh secara alami di India dan Afrika. Ashwagandha memiliki kegunaan yang luas dalam Ayurveda, sistem medis tradisional India. Ramuan ini mengandung withanolides, senyawa kimia yang kemungkinan bertanggung jawab atas efek kesehatan menguntungkan ashwagandha, menurut Sistem Kesehatan Universitas Michigan. Tidak ada efek samping yang signifikan terkait dengan ashwagandha. Ramuan ini tersedia dalam bentuk teh, ekstrak cair, dan ekstrak kering dalam bentuk kapsul.
Properti Antihistamin
Ashwagandha mungkin memiliki sifat antihistamin, seperti dijelaskan oleh University of Maryland Medical Center. Ini berarti kapsul ashwagandha dapat mengurangi frekuensi atau tingkat keparahan reaksi alergi yang Anda miliki. UMMC memperingatkan bahwa ashwagandha tidak dapat mencegah anafilaksis. Reaksi alergi yang parah membutuhkan perhatian medis segera.
Kualitas Anti-Peradangan dan Anti-Arthritis
Uji tabung dan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ashwaganda memiliki kualitas anti-inflamasi yang dapat meringankan rasa sakit radang sendi dan kondisi lainnya, menurut Layanan Kesehatan di Columbia. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Fundamental dan Klinis Farmakologi edisi April 2007 menyelidiki efek ashwagandha pada tikus rematik. Ashwagandha memiliki efek positif pada penanda biokimia arthritis seperti status antioksidan, kadar glikoprotein, dan kolagen tulang.
Gula Darah dan Pengurangan Lemak Darah
Ashwagandha dapat menurunkan kadar gula darah dan lemak darah, menurut Praktisi Integratif. Penggunaan Ashwagandha dikaitkan dengan penurunan kadar trigliserida dalam serum, kolesterol total, lipoprotein densitas rendah dan kolesterol lipoprotein densitas sangat rendah. Kolesterol LDL dan VLDL adalah yang disebut tipe kolesterol jahat, di mana kadar tinggi dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Praktisi Integratif mencatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan ashwagandha di bidang ini.
Manfaat Anti Kanker
Ekstrak daun Ashwagandha membunuh sel-sel tumor pada tikus tanpa merusak sel normal, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Cancer Research edisi 1 April 2007. Para penulis penelitian mencatat ini menunjukkan potensi ashwagandha sebagai obat anti kanker yang aman. Kapsul Ashwagandha biasanya mengandung ekstrak daun dan akar.
Manfaat Adaptogen
Sistem Kesehatan Universitas Michigan menjelaskan bahwa efek gabungan ashwagandha telah mengarah pada penggunaan tradisionalnya sebagai tonik kesehatan umum dan adaptogen, ramuan dengan beberapa tindakan berbeda yang mendukung kesehatan dan mengurangi efek stres. Ashwagandha dalam bentuknya yang berbeda, termasuk ekstrak kering dalam kapsul, merangsang sistem kekebalan tubuh dan dapat membantu mencegah infeksi berulang. Ramuan memiliki sifat antioksidan, sehingga dapat menetralisir radikal bebas, produk limbah dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan penyakit.