Kekurangan vitamin d & nyeri leher

Daftar Isi:

Anonim

Nyeri leher adalah kondisi umum yang dapat mengganggu suasana hati Anda dan kemampuan Anda untuk melakukan tugas sehari-hari. Sementara sejumlah perawatan dapat membantu, hanya sekitar 40 persen pasien sakit leher sepenuhnya pulih dari gejala mereka, menurut chiropractor Graeme Teaguein. Meskipun nyeri leher memiliki banyak penyebab, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D berperan penting dalam nyeri otot, persendian dan tulang. Walaupun suplemen vitamin D dapat membantu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan suplemen makanan apa pun.

Kekurangan vitamin D dapat berkontribusi pada gejala nyeri leher. Kredit: STEFANOLUNARDI / iStock / Getty Images

Tentang Vitamin D dan Kekurangan

Vitamin D adalah vitamin penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah kondisi tertentu seperti osteoporosis dan tekanan darah tinggi. Tubuh Anda menghasilkan vitamin D, juga dikenal sebagai vitamin sinar matahari, sebagai respons terhadap paparan sinar matahari. Vitamin D juga hadir secara alami di sejumlah makanan, termasuk ikan, telur, dan produk susu. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai osteomalacia, mengakibatkan tulang lemah atau rapuh, kelemahan otot dan nyeri tulang belakang. Sebuah artikel yang diterbitkan dalam "British Medical Journal" edisi Januari 1995 juga menunjukkan osteomalacia sebagai kemungkinan penyebab sakit leher.

Nyeri Leher dan Vitamin D

Nyeri leher bisa menjadi kondisi yang melemahkan, menyebabkan rasa sakit, kekakuan dan keterbatasan dalam rentang gerak Anda. Sementara nyeri leher umumnya disebabkan oleh strain otot sederhana dan postur yang buruk, banyak pasien dengan nyeri leher juga menderita kadar vitamin D yang rendah, menurut Stewart B. Leavitt dalam artikel Juni 2008 untuk "Topik Perawatan Nyeri." Suplemen vitamin D dapat membantu mengurangi nyeri leher yang disebabkan oleh kondisi kronis seperti osteomalacia, rheumatoid arthritis, fibromyalgia dan sindrom kelelahan kronis. Faktanya, dalam bukunya "The Vitamin D Revolution, " Dr. Soram Khalsa melaporkan menggunakan suplemen vitamin D untuk mengurangi nyeri leher kronisnya sendiri akibat osteomalacia.

Bukti Klinis

Meskipun tidak ada banyak bukti spesifik mengenai kekurangan vitamin D pada nyeri leher, beberapa penelitian klinis menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat berkontribusi pada kondisi nyeri kronis. Sebuah artikel dalam edisi Juli 2007 "New England Journal of Medicine" menyatakan bahwa kekurangan vitamin D dikaitkan dengan berdenyut, sakit dan kondisi nyeri kronis seperti fibromyalgia, sindrom kelelahan kronis dan depresi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Mayo Clinic Proceedings" edisi Desember 2003 menemukan bahwa pasien dengan nyeri muskuloskeletal persisten juga sangat kekurangan vitamin D.

Pertimbangan

Meskipun kekurangan vitamin D dapat berkontribusi pada nyeri leher, Anda sebaiknya tidak mencoba mendiagnosis sendiri atau mengobati sendiri kondisi Anda. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda menderita sakit leher yang persisten. Nyeri leher bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius dan mendasar. Selain itu, Anda harus memberi tahu dokter Anda jika Anda berencana untuk menggunakan suplemen vitamin D.

Kekurangan vitamin d & nyeri leher