Penggunaan untuk minyak kernel aprikot

Daftar Isi:

Anonim

Minyak aprikot atau Prunus armeniaca diekstraksi dengan pers dingin dari biji buah aprikot. Minyak kernel aprikot adalah minyak pembawa kuning ke emas-kuning. Minyak pembawa, atau minyak dasar dicampur dengan minyak esensial lainnya untuk memudahkan aplikasi atau penggunaan. Minyak kernel aprikot umumnya digunakan dalam produk kosmetik seperti, lotion perawatan kulit, minyak pijat dan aromaterapi, krim dan sabun, serta minyak pembawa di beberapa produk farmasi.

Dua buah aprikot di atas meja. Kredit: Jan Herodes / iStock / Getty Images

Perawatan kulit

Minyak kernel Apricot mengandung asam lemak esensial, oleat dan linoleat, vitamin A dan E, menjadikannya produk perawatan kulit yang ideal, menurut situs PressReleaseLog. Asam lemak esensial bekerja untuk menenangkan kulit, sementara vitamin A dan E menyediakan sumber antioksidan yang kaya. Antioksidan menargetkan dan menghambat kerusakan sel dari radial bebas dalam tubuh yang disebabkan oleh efek lingkungan seperti, sinar ultra violet, asap dan bahan kimia lainnya. Minyak aprikot mudah diserap. Sifat emoliennya bekerja untuk melembutkan, menenangkan, dan mengurangi kekeringan dan sisik pada kulit. Minyak aprikot ringan dan tidak berminyak. Ini melembabkan, menyembuhkan dan melindungi kulit dewasa dan / atau sensitif.

Perawatan Kanker

Secara historis, minyak aprikot dan kernel telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati tumor, menurut situs Healthline.com. Kernel aprikot mengandung senyawa tanaman amygdalin. Amygdalin adalah sumber laetrile, obat kanker alternatif yang dipasarkan di Meksiko dan negara-negara lain di luar Amerika Serikat. Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat dan Uni Eropa telah melarang penggunaan laetrile dalam pengobatan kanker, menurut situs web Drugs.com. Saat ini ada minat yang terus menerus pada potensi laetrile / amygdalin dalam pengobatan kanker. Namun tidak ada bukti klinis yang mendukung penggunaannya, menurut situs web Drugs.com.

Pelumas Vagina

Selama fase pereimenopausal atau pascamenopause dalam hidup mereka, lebih dari 40 persen wanita Amerika mengalami beberapa bentuk masalah seksual, menurut Journal of American Medical Association. Kekeringan vagina mungkin menjadi salah satu masalah yang dialami. Kekeringan vagina dapat menyebabkan hubungan seksual yang menyakitkan yang mengakibatkan ketidakpuasan seksual. Ada beragam gel pelumas yang tersedia di pasaran untuk melumasi vagina. Menurut situs web PowerSurge.com, minyak nabati seperti aprikot dan minyak almond, cocoa butter atau minyak kelapa bekerja dengan baik sebagai pelumas alami.

Penggunaan untuk minyak kernel aprikot