Nyeri perut dapat disebabkan oleh berbagai pemicu, dan seringkali Anda hanya perlu melihat makanan terakhir Anda untuk mengetahui apa yang menyebabkan kram Anda. Menurut situs web Ask Dr. Sears, mengonsumsi ikan adalah penyebab umum kram perut, terutama pada anak-anak. Ini karena ikan memiliki perbedaan sebagai salah satu pemicu alergi yang paling umum, dan juga dapat menampung bakteri yang menyebabkan keracunan makanan.
Kejadian
Keracunan makanan
Tanya Dr. Sears, keracunan makanan ditandai dengan kram perut yang tiba-tiba, biasanya dalam satu hingga delapan jam setelah makan. Ikan, terutama ikan setengah matang atau mentah, adalah salah satu pembawa bakteri berbahaya paling umum yang menyebabkan keracunan makanan.
Pemicu Alergi
Ikan air tawar dan air asin, serta kerang, semuanya bisa menjadi pemicu alergi makanan. Teks "Personal Nutrition" mengatakan bahwa banyak orang sensitif terhadap protein dalam ikan dan makanan laut, dan sensitivitas ini dapat menyebabkan kram perut segera setelah menelan makanan ini. Karena alergi makanan dapat menjadi semakin parah dari waktu ke waktu, penting untuk selalu memperhatikan setiap makanan yang Anda pikir dapat menyebabkan sakit perut. Pada ikan, misalnya, Anda harus mencatat jenis persis yang Anda konsumsi, serta bagaimana makanan disiapkan dan disajikan dengan apa. Itu akan membantu dokter mendiagnosis alergi Anda dengan benar.
Gejala tambahan
Keracunan makanan dan alergi ikan umumnya disertai dengan gejala selain kram perut. Keracunan makanan sering menyebabkan muntah dan diare. Diare dan muntah juga dapat muncul dalam kasus alergi makanan, tetapi gejala yang lebih umum termasuk gatal, kulit kering dengan ruam tiba-tiba. Dalam kedua kasus tersebut, kram kemungkinan menjadi tanda pertama bahwa ada sesuatu yang salah.
Pengobatan
Keracunan makanan umumnya terjadi dengan sendirinya dalam beberapa jam. Jika Anda curiga Anda keracunan makanan karena makan ikan, fokuslah mengambil sebanyak mungkin cairan, terutama jika Anda muntah, sampai episode berlalu. Jika alergi ikan kemungkinan besar, dapatkan ke dokter sesegera mungkin. Dia akan melakukan tes untuk secara resmi mendiagnosis alergi Anda dan memberi Anda saran tentang cara terbaik untuk menghindari episode di masa depan.