Bersin, hidung mengalir & sensitivitas cahaya pada anak

Daftar Isi:

Anonim

Jika anak Anda menderita gejala-gejala yang meliputi bersin, hidung meler dan kepekaan cahaya, ia mungkin menderita pilek atau flu biasa. Walaupun gejala-gejala ini kemungkinan merupakan akibat dari penyakit anak-anak pada umumnya, penting untuk membawa anak Anda ke dokter untuk menyingkirkan sesuatu yang lebih serius.

Seorang anak laki-laki meniup hidungnya di luar. Kredit: 4774344sean / iStock / Getty Images

Bersin dan Pilek

Jika anak Anda bersin dan hidungnya berair, ia mungkin menderita alergi, pilek atau flu. Pilek biasanya disebabkan oleh rhinovirus yang menembus lapisan tenggorokan dan hidung Anda, menyebabkan iritasi yang menyebabkan hidung berair dan bersin. Bersin adalah cara anak Anda menolak iritasi ini dan mengeluarkannya dari sistemnya. Jika gejala-gejala ini muncul setiap kali anak Anda terpapar produk makanan tertentu atau iklim tertentu, bawa dia ke dokter untuk mendapatkan tes alergi menyeluruh.

Sensitivitas Cahaya

Sensitivitas cahaya adalah gejala umum yang biasanya menunjukkan anak Anda menderita migrain atau sakit kepala. Selain itu, sensitivitas cahaya dapat disebabkan oleh mata yang terlalu kering, yang bisa menjadi merah dan teriritasi. Sensitivitas cahaya juga dapat menjadi hasil dari penyakit yang lebih serius seperti glaukoma atau fotofobia. Jika anak Anda menderita sensitivitas cahaya, bawa dia ke dokter untuk memastikan itu bukan akibat dari kondisi yang lebih serius.

Berbagai Gejala

Jika anak Anda menderita ketiga gejala ini, kemungkinan besar pilek telah menyebabkan iritasi pada beberapa bagian tubuh anak Anda, termasuk hidung dan mulut. Selain itu, iritasi mata mungkin menjadi penyebab langsung dari sensitivitas cahaya pada anak Anda. Sakit kepala juga merupakan gejala pilek atau flu biasa; mereka mungkin secara tidak langsung menghasilkan sensitivitas cahaya untuk anak Anda.

Peringatan

Sementara bersin dan pilek dipasangkan dengan sensitivitas cahaya sering merupakan gejala penyakit ringan, terus memantau kesehatan anak Anda. Jika gejalanya memburuk selama 24 jam, bawalah anak Anda ke dokter anak, yang menjelaskan semua gejala yang Anda saksikan. Sementara sensitivitas cahaya biasanya merupakan gejala jinak, itu juga bisa merupakan akibat dari sesuatu yang lebih serius, seperti tumor otak atau gangguan neurologis yang harus segera didiagnosis.

Bersin, hidung mengalir & sensitivitas cahaya pada anak