Tangkai tanaman rhubarb digunakan sebagai makanan dan suplemen obat. Aplikasi kesehatan suplemen rhubarb termasuk menghilangkan sembelit, sakit maag, luka kulit, dan gejala menopause dan alergi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memeriksa manfaat kesehatan rhubarb yang diklaim pada manusia. Sebagai makanan, rhubarb dianggap aman dan tidak menimbulkan efek samping. Namun, pada dosis terapetik yang lebih besar, rhubarb dapat menyebabkan masalah kesehatan yang ringan hingga parah. Sebelum menggunakan rhubarb sebagai suplemen, cari panduan tambahan dari penyedia medis Anda.
Sakit perut
Karena efek pencahar, rhubarb dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut, mual, muntah atau diare pada orang-orang tertentu. Diare dapat disertai dengan kram perut, kembung atau kehilangan nafsu makan. Episode diare yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko Anda mengalami dehidrasi. Bicaralah dengan dokter Anda jika ketidaknyamanan perut berlanjut atau jika Anda mengalami diare selama lebih dari dua atau tiga hari.
Efek Samping Parah
Kontraindikasi
Perawatan dengan rhubarb tidak cocok untuk semua orang. Wanita yang hamil tidak boleh menggunakan rhubarb sebagai obat karena suplemen ini dapat menyebabkan kontraksi rahim. Hindari pengobatan dengan rhubarb jika Anda memiliki riwayat penyakit hati, radang sendi, penyakit usus atau obstruksi, atau masalah kesehatan terkait ginjal termasuk batu ginjal. Selain itu, orang dengan masalah kesehatan hormon-sensitif, seperti kanker ovarium atau fibroid rahim, tidak boleh mengonsumsi rhubarb karena suplemen ini mungkin memiliki efek seperti estrogen pada tubuh manusia.
Interaksi obat
Suplemen Rhubarb dapat mengganggu kemampuan tubuh Anda untuk menyerap obat yang Anda minum secara oral. Anda mungkin berisiko tinggi mengembangkan kadar kalium rendah jika Anda mengonsumsi rhubarb bersamaan dengan digoxin, diuretik, atau kortikosteroid. Hindari mengonsumsi rhubarb jika Anda juga menggunakan warfarin, pengencer darah, karena kombinasi perawatan ini dapat meningkatkan risiko pendarahan. Selain itu, jangan minum rhubarb dengan obat pencahar atau obat lain yang dapat membahayakan ginjal Anda, seperti ibuprofen, naproxen, dan cyclosporine.