Glukomanan, sejenis serat yang larut dalam air yang terutama berasal dari akar kering tanaman konjak, digunakan oleh industri makanan sebagai pengental. Namun, suplemen glukomanan juga digunakan untuk tujuan lain. Sebagai contoh, mereka dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan menurunkan kadar gula dan kolesterol darah Anda, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "The American Journal of Clinical Nutrition" pada Oktober 2008. Glukomanan dapat menyebabkan efek samping atau mengganggu obat-obatan tertentu, jadi tanyakan kepada dokter Anda sebelum menggunakan suplemen ini.
Efek Gastrointestinal
Glukomanan, seperti jenis serat larut lainnya, dapat menyebabkan efek samping gastrointestinal ketika Anda tiba-tiba meningkatkan jumlah yang Anda konsumsi. Ini termasuk kembung, sakit perut, tinja yang longgar, perut kembung dan diare. Sementara diare dapat menjadi efek samping, ini tidak berarti glukomanan efektif untuk mengobati sembelit. Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Clinical Nutrition" pada Agustus 2011 menemukan bahwa glukomanan tidak bermanfaat untuk mengobati konstipasi fungsional pada anak-anak.
Efek Gula Darah
Serat larut, seperti glukomanan, menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan Anda, yang memperlambat pengosongan lambung. Ini memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah dan dapat menurunkan kadar gula darah Anda. Penderita diabetes harus berhati-hati saat menggunakan glukommanan untuk menghindari penurunan kadar gula darah mereka terlalu banyak.
Risiko tersedak
Minum banyak air dengan suplemen Kredit: Creatas Images / Creatas / Getty ImagesJangan menggunakan glukomanan jika Anda memiliki penyumbatan di saluran pencernaan Anda atau jika Anda memiliki kelainan struktural pada usus atau kerongkongan. Ambil suplemen ini sesuai petunjuk dengan banyak air, karena ada insiden tersedak ketika tablet menjadi bersarang di kerongkongan dan membengkak.
Potensi Interaksi Obat
Karena glukomanan memperlambat pengosongan lambung, itu juga dapat mengganggu obat-obatan tertentu, jadi hanya minum suplemen ini baik satu jam setelah obat lain atau empat jam sebelum Anda minum obat, menurut Drugs.com. Glukomanan juga dapat berinteraksi dengan obat apa pun yang dapat menurunkan gula darah, seperti obat insulin atau diabetes.