Efek samping dari jahe kering

Daftar Isi:

Anonim

Jahe rimpang bawah tanah telah digunakan selama ribuan tahun dalam berbagai tradisi medis Timur. Terkenal karena mengatasi mual dan muntah, obat ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, menjadikannya pengobatan populer untuk kondisi seperti radang sendi. Anda bisa makan tanaman yang sebenarnya atau menggunakan suplemen, biasanya dibuat dari akar kering. Meskipun Administrasi Makanan dan Obat-obatan mencantumkan jahe sebagai makanan dan suplemen yang secara umum diakui aman, jahe memang berpotensi menimbulkan beberapa efek negatif.

Jahe kering dan irisan jahe segar di atas handuk teh. Kredit: woyzzeck / iStock / Getty Images

Efek Samping dari Penelanan

Efek samping dari mengonsumsi jahe biasanya jarang, lapor University of Maryland Medical Center. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, kemungkinan efek sampingnya adalah mulas, diare, iritasi mulut, dan sakit perut. Mengkonsumsi jahe dalam bentuk suplemen alih-alih mengkonsumsinya sebagai makanan dapat mengurangi kemungkinan efek ini. Drugs.com, yang mengumpulkan informasi tentang obat-obatan dan suplemen dari database medis, mengatakan laporan detak jantung tidak teratur dan reaksi alergi telah dilaporkan.

Jahe dan Pendarahan

Memorial Sloan Kettering Cancer Centre melaporkan bahwa jahe telah menunjukkan sifat pengencer darah, yang berarti meningkatkan jumlah waktu yang dibutuhkan darah untuk menggumpal. Anda sebaiknya tidak menggunakan jahe jika Anda memiliki gangguan pendarahan. Menggunakannya bersamaan dengan obat pengencer darah dapat meningkatkan risiko pendarahan dan memar. Pusat mencatat sebuah studi kasus di mana seorang wanita tua yang menggunakan obat antikoagulan jangka panjang bersamaan dengan suplemen jahe mengalami pendarahan hidung spontan dan peningkatan INR, suatu pengukuran yang menunjukkan waktu pembekuan darah. Kondisinya stabil setelah dia berhenti mengonsumsi jahe. Anda harus menghentikan penggunaan jahe setidaknya beberapa hari sebelum operasi yang direncanakan; konsultasikan dengan dokter Anda untuk jangka waktu tertentu. Jika Anda menemukan diri Anda dihadapkan dengan operasi yang tidak direncanakan, pastikan untuk memberi tahu staf medis bahwa Anda telah menggunakan jahe.

Pertimbangan Lainnya

Jangan gunakan jahe jika Anda memiliki batu empedu. Ini telah menunjukkan sifat menurunkan gula darah, dan menggunakan jahe pada saat yang sama dengan insulin atau obat lain yang digunakan untuk menurunkan gula darah dapat menyebabkan hipoglikemia.

Dosis pada Anak dan Dewasa

Jangan berikan jahe kepada anak di bawah 2 tahun; konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk penggunaan yang tepat pada anak-anak. Pusat Medis Universitas Maryland merekomendasikan untuk memberi anak-anak sekitar sepertiga dari dosis orang dewasa. Ini memperingatkan orang dewasa untuk tidak mengonsumsi lebih dari 4.000 mg setiap hari.

Efek samping dari jahe kering