Haruskah Anda merendam sayuran segar dalam air?

Daftar Isi:

Anonim

Membersihkan sayuran sepenuhnya sebelum memakannya merupakan masalah yang relatif modern di negara-negara maju, terutama karena perkembangbiakan mikroorganisme patogen. Apakah mikroorganisme ini lebih patogenik atau mikroorganisme di negara maju kurang terpapar dengan mikroba umum dalam tanah, masih diperdebatkan di antara otoritas medis dan kesehatan. Bagaimanapun, merendam sayuran mentah dalam air relatif efektif untuk membersihkannya, meskipun beberapa nutrisi berisiko terurai.

Seorang pria membawa sekotak sayuran. Kredit: Janie Airey / Photodisc / Getty Images

Pentingnya Sanitasi

Departemen Pertanian AS merekomendasikan untuk mencuci semua buah dan sayuran dengan air bersih sebelum dikonsumsi untuk mengurangi risiko infeksi dari mikroorganisme patogen, terutama bakteri. Beberapa jenis bakteri dapat mencemari produk, seperti bayam dan sayuran berdaun lainnya, dan menyebabkan penyakit yang ditularkan melalui makanan pada orang, terutama yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Sebagai contoh, bakteri E. coli umumnya ditemukan dalam bahan tinja dan dapat menyebabkan gejala gastrointestinal, seperti diare dan muntah, jika dikonsumsi bersama sayuran dan makanan lainnya. Untuk buah-buahan dan sayuran dengan kulit yang lebih keras atau banyak celah, USDA menyarankan untuk menggosoknya dengan sikat dan membilasnya dengan air.

Cuka dan Antimikroba Lainnya

Sebagian besar sayuran dapat dibersihkan secara efektif di bawah air bersih yang mengalir, tetapi itu tergantung pada jenis sayuran dan jumlah kotoran dan pestisida di bagian luar sayuran, menurut "Nutrisi Kesehatan Masyarakat: Dari Prinsip ke Praktek." Untuk sayuran yang sangat kotor atau yang memiliki banyak lipatan dan celah, seperti brokoli dan kembang kol, merendamnya dalam air mungkin lebih efektif. Membilas atau merendam sayuran dengan cuka putih encer - satu bagian cuka menjadi tiga bagian air - lebih efektif daripada menggunakan air ledeng. Para peneliti telah menemukan bahwa membilas atau merendam sayuran secara menyeluruh dalam cuka encer membunuh sekitar 98 persen bakteri, sedangkan menggunakan air keran dan menggosoknya dengan sikat menghilangkan sekitar 85 persen. Senyawa lain yang antimikroba yang efektif dan tepat untuk digunakan pada sayuran termasuk jus lemon segar, koloid perak dan larutan yodium.

Nutrisi Pencucian

Perendaman sayuran efektif untuk membersihkannya, tetapi juga menghilangkan nutrisi yang larut dalam air, seperti vitamin, mineral, dan phytochemical tertentu yang menampilkan sifat antioksidan, menurut "Ilmu Nutrisi untuk Kesehatan Manusia." Vitamin C, misalnya, rentan terhadap pencucian. Memotong sayuran menjadi potongan-potongan kecil dan kemudian merendamnya bahkan lebih buruk karena lebih banyak permukaan yang terpapar ke air dan udara, yang juga mengoksidasi sejumlah nutrisi.

Rekomendasi

Merendam sayuran yang sangat kotor atau tertutup pestisida adalah cara yang efektif untuk membersihkannya, terutama jika beberapa cuka ditambahkan. Hindari memotong sayuran sebelum merendamnya, dan batasi rendam hingga dua menit atau kurang untuk menghindari pencucian nutrisi yang berlebihan. Sayuran seperti brokoli atau kembang kol yang memiliki banyak celah mungkin memerlukan lebih banyak waktu.

Haruskah Anda merendam sayuran segar dalam air?