Lari & sindrom iritasi usus

Daftar Isi:

Anonim

Irritable bowel syndrome, atau IBS, adalah kondisi menyakitkan yang memengaruhi usus besar dan dapat secara khusus diucapkan di antara pelari. Berlari menempatkan sejumlah tekanan pada usus dan dalam beberapa kasus dapat mengungkapkan gejala yang disebabkan oleh IBS. Untungnya, pelari dapat menggunakan sejumlah langkah-langkah pencegahan untuk menjaga IBS tetap di tempatnya sambil memukul trotoar secara teratur.

Identifikasi

Efek IBS pada usus besar dapat menghasilkan sejumlah gejala, termasuk kram, sakit perut, diare sembelit, dan gas kembung. IBS tidak merusak usus secara permanen seperti penyakit lain seperti Crohn atau kolitis ulserativa. Kondisi ini terbatas pada gejala dasarnya dan tidak menyebabkan peradangan atau perubahan jaringan usus.

Efek

Meskipun berlari dapat membantu menghasilkan buang air besar secara teratur dan berkontribusi terhadap risiko kanker usus yang lebih rendah, itu juga dapat membuka kedok IBS. IBS tidak disebabkan oleh berlari, tetapi kondisi yang sudah ada sebelumnya dapat diungkapkan. IBS dan gejala yang menyertainya biasanya terjadi selama atau setelah berlari. Hingga setengah dari semua pelari menderita ketidaknyamanan perut secara umum, termasuk IBS. Gerakan berjalan naik-turun secara alami menggerakkan usus, sementara aliran darah selama berlari dialihkan dari usus ke kaki, sehingga membuka kemungkinan kram atau diare.

Bantuan diet

Menghindari jenis makanan tertentu penting bagi penderita IBS. Bagi pelari, memilih jenis makanan lain sama pentingnya. Kebanyakan pelari setuju bahwa memuat karbohidrat dapat menyediakan energi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan lari. Makanan tinggi karbohidrat seperti nasi, pasta, oatmeal, kentang, dan roti putih mengandung kandungan serat larut tinggi yang mudah di usus. Kafein, produk susu, dan makanan berserat tinggi dapat meningkatkan IBS dan harus dihindari oleh penderita yang sering.

Perawatan Obat

Meskipun tidak ada obat untuk IBS, pelari dapat belajar untuk meminimalkan gejala dengan jenis obat tertentu. Suplemen serat atau pencahar telah ditemukan untuk membantu mereka yang sangat menderita sembelit. Banyak obat yang dijual bebas dapat meredakan diare. Antispasmodik biasanya diresepkan untuk mengatasi kejang otot usus dan nyeri perut. Penting untuk mempertimbangkan dengan seksama obat, karena produk yang diresepkan untuk mengobati satu gejala sebenarnya dapat memacu yang berbeda.

Pencegahan / Solusi

Pelari yang menderita IBS dapat mencoba sejumlah langkah pencegahan untuk membuat pengalaman berlari yang bebas rasa sakit dan menyenangkan. Menghindari makanan setidaknya dua jam sebelum berlari akan membantu meminimalkan risiko perut kenyang memicu kondisi selama berlari. Tetap terhidrasi dengan baik dengan minum banyak cairan sebelum dan setelah berlari adalah pendekatan yang efektif untuk mencegah gejala. Jalankan rute yang mencakup jarak dekat dengan toilet umum jika terjadi keadaan darurat; untuk balapan atau acara khusus yang tidak termasuk toilet, minum obat anti diare yang sudah berjalan dapat membantu juga.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Lari & sindrom iritasi usus