Risiko kalium nitrat

Daftar Isi:

Anonim

Kalium nitrat, juga dikenal sebagai sendawa, adalah bubuk tidak berbau yang terdiri dari kristal transparan dan / atau putih. Ini disiapkan secara komersial untuk digunakan dalam sejumlah produk, termasuk bubuk mesiu, kembang api, korek api, propelan roket, keramik, gelas dan pupuk. Ini juga digunakan sebagai pengawet makanan, dan dapat ditemukan dalam daging, keju dan pasta gigi yang disembuhkan, menurut Chemicalland21.com. Sementara sendawa dianggap sebagai senyawa yang stabil dalam kondisi normal, ia memiliki beberapa sifat kimia unik yang dapat menimbulkan risiko, dan harus ditangani dengan hati-hati.

Kredit sosis iris: DAJ / gambar amana / Getty Images

Api

Meskipun kalium nitrat itu sendiri tidak mudah terbakar, ia dianggap sebagai pengoksidasi kuat, yang berarti bahwa ia melepaskan oksigen ketika rusak, atau terurai. Pelepasan oksigen ini sangat meningkatkan sifat mudah terbakar bahan lainnya. Kalium nitrat juga memancarkan panas ketika terurai, sehingga dapat memberikan sumber api jika disimpan dengan bahan yang mudah terbakar. Kalium nitrat juga mengeluarkan asap beracun saat berada dalam api. Tindakan pencegahan keselamatan kebakaran termasuk menyimpan sendawa jauh dari bahan mudah terbakar. Semua bahan pemadam api aman digunakan jika terjadi kebakaran yang melibatkan kalium nitrat.

Ledakan

Zat pereduksi adalah senyawa yang menyebabkan reaksi kimia, yang disebut reaksi redoks, ketika bersentuhan dengan zat pengoksidasi seperti kalium nitrat. Karena kalium nitrat adalah pengoksidasi kuat, reaksi redoks yang dihasilkan dengan bahan kimia tertentu dapat menyebabkan ledakan. Sementara sifat saltpeter ini dieksploitasi ketika menggunakannya untuk menghasilkan piroteknik, korek api dan bubuk mesiu, tindakan pencegahan keamanan harus diambil dalam penanganan dan penyimpanannya. Chemicalland21.com merekomendasikan agar semua agen pereduksi disimpan secara terpisah dari kalium nitrat.

Resiko kesehatan

Kalium nitrat dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan. Ketika dihirup, itu dapat menyebabkan masalah pernapasan, termasuk batuk dan sesak napas. Kontak kulit atau mata dapat menyebabkan iritasi seperti kemerahan, gatal, dan nyeri. Jika tertelan, sejumlah masalah dapat terjadi, termasuk bibir dan kuku biru, sakit perut, pusing, mual, muntah dan diare. Mallinckrodt Baker Chemicals menyarankan agar pekerja mengenakan masker, sarung tangan dan kacamata keselamatan saat menangani bubuk kalium nitrat. Tindakan pertolongan pertama mencakup memindahkan orang yang terpapar ke udara segar, menyiram area kontak dengan air, mendorong muntah jika konsumsi kalium nitrat telah terjadi, dan mencari perhatian medis segera.

Risiko kalium nitrat