Metode pertanian organik sangat berbeda dari metode penanaman konvensional, dan menurut tinjauan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 di "British Journal of Nutrition, " tanaman organik juga dapat mengandung konsentrasi antioksidan yang lebih tinggi (lihat Pustaka 1). Meskipun gandum organik dan konvensional memiliki informasi dan manfaat nutrisi yang sama, ada kemungkinan bahwa gandum organik bisa lebih aman dikonsumsi karena tidak diproduksi dengan pestisida kimia atau pupuk.
Residu Pestisida
Hanya karena gandum organik tidak ditanam dengan aplikasi pestisida langsung tidak berarti mereka sepenuhnya bebas dari residu pestisida atau bahan kimia. Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di "Food Control" pada 2013, jumlah sampel oat organik yang positif mengandung residu toksin sebenarnya lebih tinggi daripada jumlah sampel konvensional. Namun, sampel konvensional yang memang mengandung residu toksin memiliki konsentrasi racun yang lebih tinggi (lihat Pustaka 2).
Faktor lain
Selain metode produksinya, tidak ada perbedaan nyata antara oat konvensional dan organik. Mereka berdua datang dalam bentuk digulung, instan, cepat atau potongan baja, mereka berdua biji-bijian dan Anda dapat menggunakannya secara bergantian dalam resep apa pun.
