Adenosine adalah bahan kimia di otak dan tubuh Anda yang termasuk dalam kelas zat yang disebut neurotransmitter. Zat ini mendukung komunikasi sistem saraf dasar dengan membawa "pesan" melintasi celah antara sel-sel saraf individu. Penularan adenosin tampaknya mengatur beberapa fungsi paling dasar dari siklus tidur otak Anda, dan perbedaan tingkat adenosin antara individu tampaknya memainkan peran dalam kualitas tidur relatif.
Dasar-Dasar Adenosin
Tubuh Anda membuat adenosin dari kombinasi zat berbasis nitrogen yang disebut adenin dan gula yang disebut ribosa. Selain penunjukannya sebagai neurotransmitter, adenosin termasuk dalam kelas bahan kimia yang disebut xanthines. Setiap sel dalam tubuh Anda mengandung beberapa adenosin di dalam DNA dan RNA-nya; itu juga ditemukan dalam sumber energi adenosine trifosfat, atau ATP, dan bahan kimia terkait yang disebut adenosin difosfat, atau ADP, dan adenosin monofosfat, atau AMP. Selain itu, adenosin bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami, membantu memperlebar pembuluh darah Anda dan membantu menyeimbangkan detak jantung Anda.
Dasar-Dasar Tidur
Meskipun tubuh Anda beristirahat selama tidur, otak Anda tetap sangat aktif. Fase tidur selama malam tertentu termasuk tahap 1 tidur, di mana Anda biasanya dapat dengan mudah terbangun; tidur tahap 2, di mana gelombang otak Anda mulai melambat dan gerakan mata Anda berhenti; tahap 3 tidur, di mana gelombang otak sangat lambat mulai muncul, tahap 4 tidur, di mana gelombang otak sangat lambat mendominasi; dan kondisi bermimpi, atau tidur REM. Tahap terakhir ini ditandai dengan kelumpuhan tungkai sementara, menyentak mata dengan cepat, dan bernapas tak menentu dengan cepat dan dangkal.
Efek Adenosine pada Tidur
Adenosine tampaknya menumpuk di aliran darah Anda ketika Anda bangun dan akhirnya membuat Anda mengantuk, National Institute of Neurological Diseases and Stroke menjelaskan. Di dalam otak Anda, tingkat adenosin Anda memberikan pengaruh besar pada pengaturan tidur non-REM, menurut sebuah penelitian tahun 2008 yang diterbitkan dalam "Biokimia Farmakologi." Efek pengaturan ini terjadi ketika enzim yang disebut adenosin deaminase memecah, atau memetabolisme, molekul adenosin. Tingkat metabolisme ini berdampak pada intensitas dan durasi tidur ketika gelombang otak lambat hadir. Metabolisme juga mengurangi pasokan adenosin otak Anda, dan kadar adenosin Anda turun saat tidur berlanjut.
Kesimpulan dan Pertimbangan
Tingkat metabolisme adenosin spesifik otak Anda tampaknya menentukan kualitas tidur nyenyak Anda, penulis penelitian dalam laporan "Farmakologi Biokimia" ini melaporkan. Selain itu, metabolisme adenosin di otak Anda muncul untuk membantu menentukan kerentanan Anda terhadap efek kurang tidur. Namun, penulis penelitian mencatat perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi kesimpulan mereka. Seperti adenosin, kafein yang ditemukan dalam kopi, teh, dan minuman lainnya adalah bahan kimia xantin. Ketika Anda minum kafein, ia mencapai efek stimulasinya dengan menghalangi pemrosesan adenosin otak Anda. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut tentang adenosin dan efeknya pada pola tidur Anda.