Juga dikenal sebagai kaktus pir berduri, nopal kaktus adalah jenis buah yang umum di gurun Amerika Utara dan di seluruh Meksiko. Nopal dapat dimakan segar, kalengan, atau kering, dan citarasanya yang sedikit asam membuat buah ini enak untuk persiapan yang manis dan gurih. Nopal cactus juga terkadang dibuat menjadi selai atau jeli, dan banyak toko kelontong menyediakannya untuk dibeli. Mereka juga dapat dibeli di toko bahan makanan Amerika Latin, di mana mereka tersedia secara luas kalengan, segar atau kering.
Profil Nutrisi Dasar
Satu cangkir nopal cactus memiliki 61 kalori per porsi, sedikit di atas 1 gram protein, kurang dari 1 gram lemak total dan lebih dari 14 gram karbohidrat. Ini juga memiliki 5, 4 gram serat makanan. Sebagai makanan rendah lemak dan berserat tinggi, nopal cactus adalah pilihan makanan sehat, meskipun mengandung gula. Tunjangan diet yang direkomendasikan untuk karbohidrat adalah antara 130 dan 210 gram per hari untuk orang dewasa. Ini berarti satu porsi nopal memiliki 6, 7 persen hingga 11 persen dari total AKG untuk karbohidrat.
Vitamin C tinggi
Dengan 20, 9 miligram vitamin C per porsi 1 cangkir, nopal cactus kaya akan vitamin esensial ini. Asupan vitamin C yang direkomendasikan adalah antara 75 dan 120 miligram per hari, jadi satu porsi nopal cactus menyediakan 28 persen hingga 17 persen dari RDI harian. Vitamin C membantu menghasilkan kolagen, protein yang menjaga kulit, tendon, ligamen, tulang rawan, dan pembuluh darah tetap sehat. Ini juga penting untuk menyembuhkan luka dan menjaga tulang tetap kuat dan sehat.
Kaya akan Antioksidan Alami
Sebagian karena kandungan vitamin C-nya, nopal cactus juga dikenal karena sifat antioksidannya. Nopal cactus kaya akan flavonoid, juga mengandung delapan yang berbeda secara total. Sebuah studi tahun 2004 di "American Journal of Clinical Nutrition" menemukan bahwa nopal cactus secara signifikan mengurangi kerusakan yang dihasilkan oleh lipid. Ini juga membantu meningkatkan status antioksidan secara keseluruhan pada orang dewasa yang sehat, membuat mereka lebih baik dalam menahan stres oksidatif.
Efek Anti-Peradangan
Menurut University of Texas, nopal secara tradisional telah digunakan untuk sifat anti-inflamasi, termasuk untuk membantu mengobati gejala rematik. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 1998 di "Archives of Pharmacal Research" menemukan bahwa ekstrak dari kaktus pir berduri bermanfaat dalam mengurangi jumlah peradangan di lambung. Karena ini adalah penelitian pada hewan, penelitian lebih lanjut untuk menentukan kemanjurannya pada manusia diperlukan.