Bubuk lesitin vs butiran lesitin

Daftar Isi:

Anonim

Lecithin, produk yang digunakan dalam memasak komersial dan dijual sebagai suplemen alami, kadang-kadang ditambahkan ke milkshake dan smoothie. Ini dapat digunakan dalam bentuk bubuk maupun granula. Terlepas dari apakah Anda mengambil bubuk lesitin atau butiran lesitin, selalu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum menambahkan suplemen ini ke rencana makan Anda.

Tiga botol milkshake duduk di meja putih. Kredit: Milan_Jovic / iStock / Getty Images

Tentang Lecithin

Lecithin, suatu zat yang menyerupai lemak, berada di sel-sel setiap makhluk hidup. Produsen makanan komersial mengisolasi lesitin dari kuning telur dan kedelai untuk digunakan sebagai zat pengemulsi atau senyawa yang membantu mencampur dua zat bersama-sama, seperti minyak dan cuka, yang tidak mudah bergabung. Beberapa menganggapnya sebagai pengobatan alami untuk membantu menangkal penyakit Alzheimer, menurunkan kolesterol atau menurunkan berat badan. Namun, tidak ada bukti klinis untuk mengkonfirmasi penggunaan lesitin untuk masalah medis ini.

Bedak Versus Butiran

Anda dapat membeli lesitin untuk dikonsumsi sebagai suplemen kesehatan dalam bentuk pil serta bubuk atau butiran. Banyak orang menggunakan bubuk lesitin yang tersedia secara komersial atau butiran terutama yang berasal dari kedelai untuk dicampur menjadi milkshake atau smoothie. Bubuk lesitin kedelai diproses untuk menghindari bagian dari kedelai yang dapat memiliki efek seperti estrogen. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi orang yang disarankan untuk menghindari kedelai karena pengaruhnya terhadap hormon, seperti pada mereka yang menderita kanker payudara. Butiran Lecithin terbuat dari bubuk kedelai yang dicampur dengan minyak kedelai, sehingga butirannya memang mengandung senyawa seperti estrogen ini. Jika Anda tidak dapat mengonsumsi kedelai, beberapa bubuk lesitin dan butiran dibuat dari kuning telur.

Nutrisi

Bubuk lesitin dan butiran lesitin relatif rendah kalori. Satu sendok makan bubuk lesitin mengandung 50 kalori sementara satu sendok makan butiran memiliki 80 kalori. Butiran sedikit lebih tinggi lemak, dengan 8 gram per porsi dibandingkan dengan 2, 5 gram dalam satu porsi bubuk. Baik butiran lesitin maupun bubuk lesitin merupakan sumber vitamin atau mineral yang signifikan.

Pertimbangan

Apakah Anda mengkonsumsi bubuk lesitin atau butiran lesitin, selalu mengkonsumsinya sesuai petunjuk. Sementara mengambil 10 hingga 30 gram lesitin per hari tidak boleh memicu efek samping, dosis yang lebih tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diare, ruam kulit, mual dan muntah, kenaikan berat badan, pusing, dan bau badan yang tidak normal.

Bubuk lesitin vs butiran lesitin