Bisakah anak-anak mengonsumsi chlorella?

Daftar Isi:

Anonim

Chlorella adalah alga air tawar bersel tunggal yang juga dikenal dengan nama seperti sun chlorella, rumput laut air tawar atau ganggang hijau. Seluruh tanaman digunakan dalam pembuatan obat-obatan dan suplemen, seperti tablet, ekstrak cair, dan bubuk. Ini adalah pengobatan populer di Jepang untuk berbagai kondisi kesehatan, tetapi tidak ada penelitian ilmiah yang cukup untuk mendukung klaim efektivitasnya dalam mengobati berbagai kondisi seperti pilek, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan kanker.

Ada sedikit penelitian ilmiah tentang keamanan chlorella untuk anak-anak. Kredit: Jupiterimages / Creatas / Getty Images

Penelitian ilmiah

American Academy of Pediatrics tidak memiliki kebijakan resmi atau rekomendasi apa pun tentang keamanan atau efektivitas chlorella untuk anak-anak, dan chlorella tidak disebutkan di situs web medis seperti yang disponsori oleh Mayo Clinic, Cleveland Clinic dan National Institutes of Health. American Cancer Society mencatat bahwa sebagian besar penelitian tentang chlorella telah dilakukan di Jepang, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS telah memperingatkan setidaknya satu situs web untuk berhenti membuat klaim yang belum terbukti tentang manfaat chlorella.

Pertimbangan

Chlorella mengandung banyak klorofil, bahan kimia yang memberi warna hijau pada tanaman. Alga dianggap sebagai sumber protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin dan mineral. Suplemen ini banyak digunakan di Jepang, tetapi ada pengujian ilmiah yang terbatas di AS dan belum ada pengujian independen yang cukup untuk menentukan dosis yang tepat untuk orang dewasa dan anak-anak. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum menggunakan chlorella untuk mengetahui dosis apa yang aman untuk Anda atau anak-anak Anda.

Efek samping

Chlorella dapat menghasilkan sejumlah efek samping, terutama selama minggu pertama seorang anak atau orang dewasa menggunakannya. Beberapa efek samping yang umum termasuk diare, gas, mual, kram perut dan tinja berwarna hijau. Ini juga menyebabkan reaksi alergi, seperti asma dan masalah pernapasan berbahaya lainnya. Orang yang menggunakan chlorella juga dapat menjadi lebih sensitif terhadap matahari dan meningkatkan risiko terbakar matahari. Jika Anda mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi chlorella, segera hubungi dokter.

Peringatan

Siapa pun yang peka terhadap yodium harus berhati-hati dalam menggunakan chlorella, serta mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah atau gangguan sistem kekebalan. Chlorella dapat membuat sistem kekebalan tubuh lebih aktif, yang dapat mengurangi efektivitas obat yang dirancang untuk menekan sistem kekebalan tubuh. Orang yang menggunakan obat pengencer darah harus menghindari chlorella. Selain itu, wanita yang sedang hamil atau menyusui anak-anak mereka tidak boleh menggunakan chlorella. Sedikit yang diketahui tentang efek chlorella untuk penggunaan jangka panjang.

Bisakah anak-anak mengonsumsi chlorella?