Dalam dunia binaraga, protein adalah masalah besar. Anda membutuhkan protein untuk membantu otot Anda membangun kembali dan memperbaiki diri setelah latihan. Sementara makanan seperti daging sapi, tuna, telur, dan ayam, bersama dengan bubuk protein berbasis susu, sering dianggap sebagai makanan dan suplemen pembangun otot, mereka yang melakukan diet nabati mungkin perlu mencari cara lain untuk mendapatkan protein, seperti dengan protein kedelai dalam bentuk makanan dan suplemen.
Mitos Kedelai dan Estrogen
Salah satu alasan mengapa banyak pembangun otot wannabe menghindari protein kedelai adalah karena keyakinan bahwa kedelai akan meningkatkan estrogen dan mengurangi kadar testosteron, memperlambat pertumbuhan otot. Sebuah analisis meta yang diterbitkan dalam edisi 2010 jurnal "Fertility and Sterility, " menyimpulkan, bahwa makanan atau suplemen berbahan dasar kedelai tidak memiliki dampak negatif pada kadar testosteron.
Kedelai Vs. Whey Vs. Kasein
Bila dibandingkan dengan suplemen protein whey dan kasein, bubuk protein kedelai berada di suatu tempat di tengah dalam hal sintesis protein otot. Ini adalah kecepatan di mana protein digunakan oleh otot, dan sintesis protein yang lebih tinggi bermanfaat untuk membangun otot. Dalam sebuah penelitian dari "Journal of Applied Physiology" edisi 2009, suplementasi protein kedelai lebih rendah daripada whey hydrolyzate dalam hal mensintesis protein untuk otot, tetapi performanya lebih baik daripada protein kasein.
Kedelai: Paket Lengkap
Kedelai adalah bentuk protein nonanimal terbaik, menurut Dr. Jose Antonio, kepala International Society of Sports Nutrition. Salah satu alasannya adalah kedelai adalah protein lengkap. Sebagian besar protein nabati adalah apa yang dikenal sebagai protein tidak lengkap, artinya mereka tidak mengandung semua asam amino esensial, sedangkan protein hewani. Ini menjadikan kedelai pembangun otot yang unggul dari protein nabati lainnya, karena Anda tidak perlu mengkombinasikannya dengan sumber protein lain untuk memastikan Anda mendapatkan semua asam amino.
Makanan Kedelai dan Suplemen Non-Kedelai
Protein kedelai dapat berasal dari makanan yang berbeda, seperti susu kedelai, tahu dan edamame, serta bubuk protein kedelai khusus. Atlet dan binaragawan kekuatan Vegan sering mengonsumsi banyak makanan berbasis kedelai, kata ahli gizi Ryan Andrews, yang baik-baik saja, tetapi ketika memilih suplemen, Anda mungkin ingin melihat bubuk protein nabati yang tidak terbuat dari kedelai, untuk menghindari kelebihan muatan. pada satu sumber. Beras merah, rami dan protein kacang polong adalah pilihan lain.