Apakah minyak wijen aman untuk bayi?

Daftar Isi:

Anonim

Minyak wijen aman untuk beberapa bayi dan menawarkan manfaat kesehatan ketika dimasukkan dalam diet yang seimbang. Minyak jenis ini memiliki banyak kegunaan dan mudah dimasukkan ke dalam rencana makan bayi Anda. Minyak wijen paling umum digunakan dalam masakan Asia dan dapat ditemukan di mana minyak goreng dijual di supermarket Anda.

Minyak wijen di atas meja di sebelah bumbu lainnya. Kredit: karandaev / iStock / Getty Images

Kapan Memperkenalkan

Dalam kebanyakan kasus, minyak wijen dapat diperkenalkan saat bayi Anda berusia 6 bulan. Beberapa ahli merekomendasikan menunggu sampai bayi Anda berusia 1 tahun. Sebelum ini, sistem pencernaannya mungkin belum siap untuk menanganinya. Namun, minyak wijen dapat melewati ASI, jadi sebelum 6 bulan bayi Anda bisa mendapat manfaat darinya jika Anda memasukkannya ke dalam rencana makan Anda.

Alergi

Jika bayi Anda berisiko alergi makanan atau ada alergi wijen dalam keluarga, jangan berikan minyak wijen pada bayi Anda kecuali dokternya menyetujuinya. Jika tidak ada bukti alergi makanan, sajikan minyak wijen pada bayi Anda dengan makanan yang sudah ia coba, yang lebih baik memungkinkan Anda untuk melihat gejala, termasuk gatal-gatal, ruam, mengi, pembengkakan dan kesulitan bernapas. Selain itu, jika bayi Anda menderita asma atau eksim, dokternya dapat merekomendasikan menunda menawarkan minyak wijennya, lapor situs web parenting, Baby Center. Dokter bayi Anda akan membantu Anda menentukan apakah minyak wijen cocok untuknya.

Keuntungan sehat

Menambahkan minyak wijen ke makanan bayi Anda akan meningkatkan asupan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatannya. Minyak wijen mengandung vitamin E, yang merupakan antioksidan yang melindungi jantung bayi Anda dan mengurangi risiko kanker, dengan menangkal kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Vitamin K juga ada dalam minyak wijen dan bayi membutuhkan jumlah yang cukup untuk pembekuan darah yang tepat. Beberapa bayi kekurangan vitamin K, terutama mereka yang tidak menerima suntikan vitamin K saat lahir, lapor Keep Kids Healthy, situs web pengasuhan yang dipantau oleh dokter anak. Minyak wijen juga mengandung lemak tak jenuh yang sehat, yang membantu anak Anda tumbuh dan melindunginya dari penyakit jantung di masa depan.

Penggunaan

Minyak wijen cukup fleksibel dan merupakan pengganti yang baik untuk minyak zaitun atau kanola saat menyiapkan makanan untuk bayi Anda. Gunakan itu untuk menumis sayuran seperti labu, ubi jalar, brokoli, kacang polong dan wortel dengan konsistensi lembut sehingga bayi dapat dengan mudah makan tanpa tersedak, atau mencampurkannya ke dalam daging atau bumbu ikan. Minyak wijen biasanya digunakan untuk menyiapkan hummus, yang merupakan saus ramah bayi yang cocok dengan roti lembut atau kerupuk.

Apakah minyak wijen aman untuk bayi?