Apakah kefir baik untuk refluks asam?

Daftar Isi:

Anonim

Kefir adalah minuman susu berbudaya dengan konsistensi kental kental, disajikan polos atau beraroma. Secara tradisional, disiapkan dengan menggabungkan susu segar dengan budaya Kefir, yang terdiri dari ragi dan bakteri hidup. Kultur hidup inilah yang memberi Kefir banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu meredakan refluks asam dan gejala gastrointestinal lainnya. Bakteri bermanfaat ini, yang dikenal secara kolektif sebagai probiotik, dapat membantu melawan pemicu refluks asam.

Kefir buatan sendiri dalam mangkuk. Kredit: miki-tiger / iStock / Getty Images

Dasar-dasar Refluks Asam

Refluks asam adalah masalah umum di Amerika, dengan 25 hingga 35 persen orang Amerika mengalaminya setidaknya sebulan sekali. Ini dapat dipicu oleh diet, stres, merokok, kafein, alkohol, sensitivitas makanan, dan perubahan bakteri usus. Banyak orang mencari obat yang dijual bebas, obat yang secara kolektif disebut inhibitor pompa proton. Tetapi perubahan pola makan dan gaya hidup juga bisa membantu menghentikan refluks asam.

Pemicu refluks

Terkadang akar penyebab refluks asam sesederhana jenis makanan yang Anda makan. Pemicu refluks yang umum termasuk makanan yang digoreng, makanan pedas, jeruk, makanan berbasis tomat, alkohol dan kafein. Selain itu, kelebihan berat badan, tidak mencerna makanan dengan baik, terlalu sedikit magnesium, dan sensitivitas makanan dapat memicu refluks. Pertumbuhan berlebih dari bakteri jahat di perut juga dapat membantu menyebabkan refluks asam. Ketidakseimbangan bakteri tersebut dapat berasal dari penggunaan antibiotik atau makan makanan tinggi gula dan makanan olahan.

Bakteri Baik Kefir

Karena difermentasi, Kefir kaya akan enzim dan probiotik. Kultur kefir terbuat dari bakteri asam laktat dan ragi, keduanya mikroorganisme yang ramah yang membantu sistem pencernaan dan membantu menghentikan pertumbuhan bakteri berbahaya di perut. Kefir umumnya mengandung beberapa jenis probiotik utama, termasuk Lactobacillus dan Streptococcus. Probiotik ini mirip, tetapi tidak identik, dengan yang ditemukan dalam yogurt.

Probiotik Melawan Refluks

Lactobaccillus telah terbukti sangat efektif untuk meringankan masalah seperti refluks asam, menurut Jordan Rubin, penulis "The Great Physician's Rx for Heartburn and Acid Reflux." Hasil studi 2011 menemukan Lactobaccillus menjadi pengobatan yang menjanjikan untuk tikus dengan penyakit refluks gastroesofageal. Karena refluks memiliki banyak pemicu berbeda, tidak ada solusi satu ukuran. Tetapi Lactobaccillus dan bakteri menguntungkan lainnya di Kefir dapat terbukti membantu dalam menggagalkan gejala refluks asam.

Apakah kefir baik untuk refluks asam?