Apakah brokoli segar atau dikukus lebih baik untuk kesehatan Anda?

Daftar Isi:

Anonim

Brokoli segar dan mentah penuh dengan nutrisi, tetapi bisa terasa biasa atau bahkan kering. Mengukusnya melembutkan struktur sel, membuka kunci rasa brokoli dan membuatnya lebih menyenangkan. Namun, ketika Anda mencoba untuk mendapatkan manfaat nutrisi sebanyak mungkin dari sayuran Anda, Anda mungkin khawatir bahwa memasaknya menyebabkan hilangnya vitamin dan mineral penting. Sayangnya, itulah masalahnya. Namun, ketika datang ke potongan segar atau mengukus brokoli Anda, mengukus mungkin merupakan pilihan yang lebih cerdas.

sepiring Kredit brokoli kukus: Gambar MSPhotographic / iStock / Getty

Metode Persiapan

Anda bisa memasak brokoli dengan banyak cara, tetapi ada yang jauh lebih baik daripada yang lain. Menambahkan mentega dan garam, misalnya, menambah kalori, lemak, dan natrium. Brokoli rebus memasak sebagian vitamin dan mineral. Mengukus sayuran mempertahankan lebih banyak nutrisi daripada mendidih, dan melunakkan brokoli tanpa menambahkan lemak, Ini membantu Anda mendapatkan nutrisi terbanyak dengan asupan kalori serendah mungkin sambil tetap menghasilkan rasa yang menarik.

Kehilangan Nutrisi karena Mengukus

Mengukus brokoli memang menyebabkan pengurangan beberapa vitamin dan mineral. Vitamin C adalah korban terbesar dari memasak, dengan sekitar 25 persen hilang dalam pengukusan. Tingkat folat berkurang sekitar 20 persen. Mengukus menyebabkan hilangnya 10 persen thiamin, vitamin A, karoten, dan likopen. Semua vitamin dan mineral lainnya tetap hampir utuh, dengan kehilangan 5 persen atau kurang. Menurut sebuah studi tahun 2009 di Universitas Zhejiang di Cina, mengukus secara keseluruhan adalah metode memasak terbaik untuk brokoli karena menyebabkan hilangnya nutrisi kumulatif terendah.

Manfaat Mengukus

Pada tahun 2006, sebuah penelitian di Polandia mengungkap temuan mengejutkan: Mengukus brokoli sebenarnya meningkatkan kadar senyawa penambah kesehatan dan antioksidan. Beta-karoten, lutein, dan alfa dan gamma-tokoferol semuanya meningkat ketika brokoli dikukus. Studi lain, yang diterbitkan dalam "Nutrition Research" pada 2008, menemukan bahwa mengukus sayuran hijau sangat meningkatkan kemampuan mereka untuk mengikat asam empedu, yang meningkatkan potensi penurun kolesterol mereka. Penulis studi merekomendasikan konsumsi sayuran kukus secara teratur untuk meningkatkan kesehatan dan gizi.

Kesimpulan

Tampaknya logis bahwa makan brokoli dalam bentuk segar, mentah, dan alami terbaik untuk kesehatan, tetapi penelitian tampaknya bertentangan dengan gagasan itu. Faktanya, mengukus brokoli dengan sedikit air sebenarnya dapat meningkatkan tidak hanya rasa dan daya tariknya, tetapi juga manfaatnya bagi tubuh Anda. Saat Anda mencari pilihan yang paling sehat untuk sayuran hijau dalam bentuk apa pun, cobalah mengukusnya sampai cukup lunak untuk ditusuk dengan pisau, tetapi warnanya masih segar dan berwarna hijau cerah.

Apakah brokoli segar atau dikukus lebih baik untuk kesehatan Anda?