Irritable bowel syndrome, juga disebut IBS, menyebabkan usus Anda berkontraksi lebih lambat atau lebih cepat dari biasanya. Karena perbedaan cara usus menyusut, ini dapat menyebabkan usus besar Anda membuat gas, nyeri, kram, dan tiba-tiba diare atau sembelit. Gejala Anda mungkin lebih parah pada waktu-waktu tertentu, tergantung pada pola makan dan faktor gaya hidup lainnya.
Gejala
Ada berbagai gejala yang mungkin Anda alami dengan IBS seperti nyeri kram di perut bagian bawah, kembung, dan gas. Sensasi kram, bersama dengan kembung dan gas usus, dapat menyebabkan sakit punggung bagian bawah jika gas dan kram cukup parah. Anda juga mungkin mengalami rasa sakit setelah makan atau saat mencoba buang air besar. Gejala lain termasuk diare dan sembelit, atau serangan keduanya, lendir di tinja Anda dan merasa seolah-olah Anda belum selesai mengosongkan usus Anda, bahkan setelah tidak ada lagi yang keluar. Anda juga mungkin merasakan kebutuhan mendesak untuk pergi ke kamar mandi segera setelah Anda bangun atau selama atau setelah makan.
Penyebab
Penyebab pasti IBS tidak diketahui, tetapi lebih dari setengah penderita IBS juga memiliki masalah psikologis seperti depresi dan kecemasan, menurut Pusat Medis Universitas Maryland. Diet juga memainkan peran penting dalam IBS. Makanan tertentu, seperti produk susu, mungkin membuatnya lebih sulit untuk buang air besar, sementara yang lain, seperti makanan pedas atau makanan yang mengandung banyak gula, dapat menyebabkan diare. Makanan tertentu seperti selada, kol, brokoli, kacang panggang, permen keras dan minuman berkarbonasi dapat berkontribusi terhadap gejala yang terkait dengan IBS seperti gas dan kembung.
Perawatan
IBS tidak memiliki obat, tetapi ada cara untuk mengelola gejala Anda. Suplemen serat atau pencahar kadang-kadang direkomendasikan oleh dokter untuk membantu meringankan sembelit, menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse. Pada catatan yang sama, dokter Anda dapat merekomendasikan obat-obatan untuk mengurangi diare dan antispasmodik untuk membantu mengendalikan kejang otot usus besar dan mengurangi nyeri perut.
Perubahan Gaya Hidup
Mengubah diet Anda dapat membantu Anda menghindari atau mengurangi beberapa gejala yang Anda alami. Sertakan lebih banyak makanan berserat untuk membantu menjaga pergerakan usus Anda teratur dan menghilangkan makanan yang diketahui menyebabkan diare. Olahraga teratur dan yoga dapat membantu selain mendapatkan istirahat yang cukup. Hindari situasi yang membuat stres dan luangkan waktu untuk bersantai agar otot Anda tidak tegang.