Diet yang tinggi serat dapat digunakan untuk mengobati sembelit kronis. Diet tinggi serat juga dapat menurunkan risiko kanker jenis tertentu dan dapat menurunkan kadar kolesterol dan glukosa darah. Psyllium, suplemen serat yang umum, dapat dikonsumsi untuk meningkatkan asupan serat Anda tetapi dapat memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk menyerap beberapa vitamin.
Identifikasi Psyllium
Psyllium diperoleh dari ramuan Plantago ovata, tanaman seperti semak yang dapat ditemukan di seluruh dunia tetapi sebagian besar ditemukan di India. Plantago ovata dapat menghasilkan ribuan biji kecil yang tercakup dalam sekam psyllium. Ketika sekam psyllium terkena air, ia mengembang menjadi gel. Gel ini dapat membantu mendorong bahan limbah melalui usus dan dapat menambah jumlah besar untuk buang air besar, menghilangkan sembelit.
Instruksi dan Dosis
Jumlah standar psyllium adalah antara 3 dan 5 g per hari dari kulit psyllium murni atau 7 g jika Anda mengkonsumsi biji psyllium bersama dengan segelas air. Meskipun Anda dapat menggunakan suplemen psyllium pada saat yang sama Anda mengonsumsi vitamin, Anda mungkin ingin menghindari mengambil psyllium dan vitamin sekaligus untuk memastikan bahwa keduanya diserap dengan benar. Minumlah multivitamin tunggal kecuali diminta oleh dokter Anda, karena mengonsumsi vitamin dosis tinggi yang tidak normal dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Penyerapan Serat dan Vitamin
Pertimbangan
Vitamin dan suplemen serat dapat mengganggu efektivitas berbagai obat. Sebagai contoh, beberapa obat, seperti antibiotik, dapat menurunkan penyerapan dengan adanya serat psyllium. Beberapa vitamin dan mineral juga dapat mengganggu aktivitas obat-obatan; vitamin K dapat mengganggu warfarin pengencer darah, membuat obat ini kurang efektif. Anda harus selalu berbicara dengan dokter Anda sebelum mulai mengonsumsi suplemen apa pun, termasuk vitamin dan serat, untuk memastikan bahwa suplemen ini aman untuk Anda gunakan, Drugs.com merekomendasikan.