Lesitin saat hamil

Daftar Isi:

Anonim

Lesitin, suatu zat yang ada dalam membran sel semua makhluk hidup, mengandung asam lemak, fosfatides, dan senyawa fosfor. Meskipun lesitin tambahan telah digunakan sebagai pilihan pengobatan untuk berbagai kondisi kesehatan, bukti ilmiah tentang keamanan suplemen selama kehamilan masih kurang. Diskusikan lesitin dan suplemen makanan lainnya dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum digunakan saat hamil.

Lecithin mungkin tidak aman selama kehamilan. Kredit: monkeybusinessimages / iStock / Getty Images

Identifikasi

Lecithin, bahan lipid, mengandung berbagai senyawa, termasuk asam lemak, trigliserida dan karbohidrat. Komponen utama membran sel, fosfatidilkolin, dilaporkan bertanggung jawab atas sifat obat lesitin. Lecithin dipecah menjadi kolin, yang digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan asetilkolin, bahan kimia yang diperlukan untuk fungsi otak yang tepat. Secara alami hadir dalam makanan kaya protein, seperti kacang kedelai, telur, produk susu dan daging, lesitin diproduksi dari produk kedelai untuk membuat suplemen makanan.

Kemungkinan Manfaat

Para pendukung lesitin mengklaim bahwa penggunaan berulang suplemen makanan dalam pengobatan kolesterol tinggi, penyakit Alzheimer, penurunan berat badan, kecemasan dan penyakit hati. Kelly Bonyata, konsultan laktasi bersertifikat, menyarankan bahwa diet kaya lesitin dapat membantu ibu menyusui yang mengalami saluran tersumbat yang berulang, tetapi lebih banyak bukti ilmiah diperlukan untuk mendukung klaim ini. Pada saat publikasi, sedikit yang diketahui tentang manfaat yang berhubungan langsung dengan kehamilan atau perkembangan janin.

Efek samping

Penggunaan suplemen lesitin secara teratur dapat menyebabkan efek samping tertentu. Dosis lecithin yang tinggi dapat menyebabkan muntah, diare, sakit kepala, masalah pencernaan, penambahan berat badan atau iritasi kulit. Suplemen juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah, yang dapat menurunkan tekanan darah ibu hamil dan memengaruhi suplai darah dan kadar oksigen ke rahim. Jika Anda mengalami gejala reaksi alergi parah, termasuk sulit bernapas, gatal-gatal, penutupan tenggorokan atau pembengkakan wajah, segera cari perawatan medis. Sampai saat ini, efek suplemen lesitin pada perkembangan janin tidak diketahui.

Peringatan

Lesitin diet umumnya dianggap aman dikonsumsi selama kehamilan. Suplemen Lecithin, bagaimanapun, mungkin tidak aman karena kurangnya penelitian ilmiah tentang keamanan dan kemanjuran suplemen pada perkembangan janin. Suplemen Lecithin mungkin menghadapi racun dan kontaminan yang tidak aman selama proses pembuatan. Selalu berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan sebelum menggunakan segala jenis suplemen makanan saat hamil.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Lesitin saat hamil