Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang, menurut University of Maryland Medical Center, mempromosikan fungsi otak yang sehat dan mendukung kesehatan jantung. Mereka juga dianggap mengurangi risiko penyakit jantung dan dapat membantu dalam mengobati beberapa bentuk depresi. Banyak orang memilih untuk mengambil suplemen minyak ikan karena mereka tidak suka ikan atau tidak makan ikan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi. Namun, beberapa suplemen dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan, termasuk rasa amis yang tidak disukai.
Langkah 1
Ambil kapsul minyak ikan sebelum makan. Ketika minyak ikan bercampur dengan makanan lain di perut, rasa dan bau yang tidak diinginkan akan bercampur dengan rasa dan bau dari makanan lain dan menjadi kurang terdeteksi.
Langkah 2
Bekukan kapsul minyak ikan sebelum Anda meminumnya untuk memperlambat pemecahan minyak ikan di perut, yang akan mengurangi sendawa ikan dan mengurangi rasa amis ikan. Bahkan ketika dibekukan, minyak ikan masih akan dicerna secara efektif.
Langkah 3
Ambil suplemen minyak ikan "tidak berbau". Suplemen tanpa bau memiliki lapisan khusus yang memungkinkannya melewati perut utuh dan larut di usus, di mana tidak akan menyebabkan aftertaste yang tidak menyenangkan.
Langkah 4
Coba merek lain. Suplemen minyak ikan Anda mungkin terasa amis karena cara kapsulnya dilapisi atau karena minyak ikan yang digunakan oleh pabrik tidak sesegar yang seharusnya. Cobalah berbagai jenis minyak ikan, termasuk pilihan rasa yang membantu menutupi rasa alami minyak tersebut.
Peringatan
Minyak ikan dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk risiko pendarahan dan sistem kekebalan tubuh yang basah, jika dikonsumsi secara tidak benar. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen minyak ikan.