Abses perianal adalah suatu kondisi yang selalu diobati dengan intervensi bedah. Prosedur yang digunakan biasanya sederhana dan dilakukan dengan anestesi umum. Biasanya tidak memerlukan tinggal di rumah sakit. Selama beberapa minggu pertama setelah prosedur perawatan abses perianal, aktivitas fisik Anda akan dibatasi untuk mencegah memperburuk cedera bedah.
Langkah 1
Beristirahat. Tiga hingga empat hari pertama setelah operasi harus dihabiskan untuk beristirahat dan menerapkan perawatan luka lokal yang disarankan oleh ahli bedah Anda. Masa istirahat lebih lama jika anestesi umum digunakan.
Langkah 2
Mulailah dengan latihan intensitas cahaya. Berjalan dan latihan tubuh bagian atas yang sangat ringan dapat dilanjutkan selama sebulan setelah periode istirahat. Keriting bisep dan penekan dumbel menggunakan lightweights adalah contoh latihan resistensi yang dapat dilakukan setelah operasi. Jangan melakukan pelatihan ketahanan tubuh bagian bawah; ini bisa menyakitkan dan menghambat penyembuhan Anda. Squat, lunges, dan leg press adalah contoh latihan yang harus dihindari.
Langkah 3
Hindari latihan tubuh bagian bawah. Latihan tubuh bagian bawah hanya boleh dilakukan setelah izin dari dokter Anda. Jika Anda menerima izin, mulailah dengan latihan yang tidak terlalu menekan area perianal Anda. Bersepeda telentang dan jogging adalah contoh latihan yang memberikan tekanan minimal pada area perianal.
Peringatan
Berhentilah berolahraga dan konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda merasakan sakit atau ketidaknyamanan di dalam atau di sekitar luka bedah Anda.