Apakah Anda sesekali membuatnya di rumah, minum hanya ketika makan di restoran Asia, atau memilikinya setiap pagi ketika Anda bangun, teh hijau memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Teh hijau adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia, meskipun tidak banyak di Amerika Serikat. Namun, reputasinya sebagai minuman sehat karena konsentrasi antioksidannya yang tinggi pada akhirnya mungkin membuatnya lebih populer daripada teh hitam.
Jenis Teh
Semua teh - selain teh herbal atau rooibos - diproduksi dari daun tanaman teh, juga dikenal sebagai Camellia sinensis. Berbagai jenis teh yang diproduksi dari daun Camellia sinensis - baik itu hitam, hijau, putih, kuning atau oolong - diproduksi melalui proses oksidasi. Teh hitam sepenuhnya teroksidasi, prosesnya memakan waktu antara dua hingga empat jam. Teh oolong sebagian teroksidasi dan teh hijau tidak teroksidasi sama sekali. Teh kuning dan putih adalah jenis teh hijau, sehingga teh tersebut juga tidak teroksidasi. Ini adalah tingkat oksidasi yang berbeda yang menghasilkan rasa khas setiap teh.
Semua Tentang Tanin
Tanin adalah jenis polifenol yang berasal dari tanaman. Sebagai antioksidan kuat, tanin ditemukan dalam jumlah besar dalam teh hijau. Antioksidan melindungi sel-sel Anda dari racun di lingkungan, seperti asap rokok dan polusi. Tanin dalam teh hijau membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan memberikan perlindungan dari racun-racun berbahaya ini.
Efek Samping dari Tanin
Teh hijau dapat dikaitkan dengan sejumlah kemungkinan komplikasi kesehatan, termasuk mengurangi jumlah zat besi yang diserap oleh tubuh Anda. Ini terjadi karena tanin dalam teh hijau mengikat zat besi. Kadar zat besi yang rendah atau anemia defisiensi besi dapat menyebabkan gejala kelelahan dan sesak napas. Selain itu, teh hijau dapat mengganggu obat yang digunakan untuk tekanan darah, kondisi jantung atau depresi. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang konsumsi teh hijau Anda, bicarakan dengan dokter Anda.
Jumlah Teh yang Disarankan
Pusat Medis Universitas Maryland merekomendasikan untuk minum dua hingga tiga cangkir teh hijau setiap hari. Ini akan memberikan dosis 240 hingga 320 miligram polifenol setiap hari. Seduh teh selama lima menit, dan segera minum. Saat membeli teh hijau, belilah daun teh hijau utuh berkualitas tinggi dan bukan kantong teh hijau. Daun dalam kantong teh sering ditumbuk terlebih dahulu, yang dapat mengurangi kandungan antioksidannya.
