Alergi atau Intoleransi
Walaupun intoleransi histamin akan menyebabkan gejala seperti alergi, reaksi yang merugikan bukanlah alergi. Reaksi alergi adalah hasil dari kegagalan fungsi sistem kekebalan tubuh yang memicu reaksi berantai kimia di seluruh tubuh, sementara intoleransi adalah ketidakmampuan untuk mencerna atau menyerap bahan-bahan tertentu dalam makanan atau minuman, menurut Histamine.com. Histamin adalah bahan kimia utama yang diproduksi selama reaksi alergi pada jaringan lunak, tetapi itu hanya hasil dari antibodi tertentu yang berkembang selama alergi. Intoleransi histamin bukanlah reaksi alergi karena sistem kekebalan tubuh Anda tidak terlibat dalam gejala yang berkembang.
Histamin dalam Anggur
Sebuah studi tahun 2001 yang dilakukan oleh Auckland Allergy Clinic menemukan bahwa 22 dari 28 partisipan mengalami gejala seperti alergi setelah minum segelas anggur. Anggur merah mengandung histamin yang jauh lebih banyak daripada anggur putih. Anggur putih mengandung antara 3 hingga 120 mikrogram histamin per gelas, sedangkan anggur merah mengandung antara 60 dan 3.800 mikrogram histamin per gelas.
Hasil Histamin
Karena tubuh Anda tidak dapat memetabolisme histamin yang ditemukan dalam anggur, kadar histamin dalam tubuh Anda meningkat. Histamin dalam dosis rendah membantu mempertahankan tubuh terhadap organisme yang menular, tetapi terlalu banyak histamin akan menyebabkan peradangan pada jaringan lunak, seperti di paru-paru, saluran hidung dan kulit. Histamin juga akan menyebabkan otot Anda mengerut, yang dapat menyebabkan gejala asma berkembang dalam beberapa menit setelah minum segelas anggur.
Efek Pernafasan
Ketika kadar histamin meningkat dalam sistem pernapasan Anda, Anda mungkin mengalami sesak napas, nyeri dada, sesak dada, kesulitan bernapas, dan mengi. Desah adalah suara bernada tinggi yang dibuat oleh tenggorokan Anda yang dihasilkan dari aliran udara terbatas. Mengi biasanya disertai dengan batuk terus menerus. Saluran hidung Anda bisa membengkak, memotong kemampuan Anda untuk bernapas melalui hidung. Hal ini dapat menyebabkan tekanan sinus, sakit kepala, nyeri wajah dan hidung tersumbat.
Efek lainnya
Anda juga bisa mengalami mata gatal, tenggorokan gatal, bersin dan kulit memerah. Gejala-gejala pencernaan yang umum mungkin termasuk kembung, sakit perut, kram, diare, muntah dan mual. Reaksi kulit termasuk gatal-gatal, kulit kemerahan, peradangan dan eksim dalam beberapa kasus.
