Preferensi makanan anak Anda ditetapkan sejak dini, menurut KidsHealth. Ketika Anda menawarkan berbagai makanan sehat, Anda dapat membantunya mengembangkan preferensi untuk makanan kaya nutrisi yang akan tetap bersamanya saat ia tumbuh menjadi dewasa. Bahkan, mengajari anak Anda tentang makan yang benar juga dapat mengurangi risikonya untuk obesitas dan masalah berat badan sepanjang hidupnya.
Susu
Balita Anda membutuhkan dua hingga tiga porsi susu sehari, rekomendasi BabyCenter. Satu porsi sama dengan satu cangkir susu atau 1/2 cangkir yogurt. Keju dan keju cottage juga merupakan sumber susu. Sampai dia berusia dua tahun, dia membutuhkan susu murni. Lemak dan kalori penting untuk perkembangan dan pertumbuhan otaknya. Anda dapat berbicara dengan dokter anak tentang penggunaan susu nabati, seperti susu kedelai atau almond yang memberikan kandungan nutrisi yang baik. Hindari memberinya terlalu banyak ASI di siang hari, karena itu mungkin membuatnya merasa terlalu kenyang untuk makan makanan lain.
Butir dan Protein
Balita Anda membutuhkan empat hingga enam porsi serealia utuh setiap hari. Satu porsi biji-bijian sama dengan 1/4 cangkir pasta atau 1/2 iris roti. Sereal gandum, beras dan gandum juga merupakan sumber biji-bijian. Dia juga membutuhkan dua porsi protein sehari. Satu porsi sama dengan 2 sdm daging atau 1 sdm selai kacang. Unggas, telur, dan ikan tanpa tulang juga merupakan sumber protein. Anda dapat memotong daging menjadi potongan-potongan kecil atau menjadi bentuk-bentuk jika Anda merasa cenderung, dan ini dapat mendorong pemilih makanan untuk mencoba makanan yang Anda berikan padanya.
Buah-buahan dan sayur-sayuran
Usahakan untuk memberi balita Anda 1/4 hingga 1/2 cangkir setiap buah dan sayuran setiap hari. Selain buah persik, pir, saus apel, wortel, kacang polong, dan ubi, dia sekarang bisa makan brokoli, kembang kol, dan buah jeruk seperti jeruk dan grapefruit. Masak dan potong sayuran agar lebih mudah dimakan, dan rendam buah kering sampai lunak untuk mencegah tersedak. Misalnya, Anda bisa menawarkan yogurt sebagai saus untuk brokoli yang dimasak, dan ini bisa mendorong anak Anda untuk makan sayur sambil juga meningkatkan kandungan gizi makanan.
Kebiasaan makan
Sekitar usia 18 bulan, keterampilan makan anak balita Anda telah meningkat dan ia mungkin dapat menggunakan sendok sendiri. Menurut KidsHealth, itu normal baginya untuk melewatkan makan pada usia ini. Terus pertahankan jadwal makan dan camilan sehat secara teratur. Jika Anda khawatir tentang diet dan nutrisinya, bicarakan dengan dokter anak.