Teh hijau memiliki sifat antioksidan, karena mengandung polifenol konsentrasi tinggi, seperti yang dijelaskan oleh University of Maryland Medical Center (UMMC). Ini juga dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak. Anda dapat menggunakan teh hijau untuk menurunkan berat badan dengan minum teh atau mengambil teh hijau sebagai suplemen. Satu studi, seperti dicatat oleh UMMC, telah menemukan bahwa teh hijau dengan kafein meningkatkan penurunan berat badan dan pemeliharaan berat badan pada individu yang kelebihan berat badan.
Efek Kafein
Teh hijau mengandung kafein, dan minum kafein dalam jumlah besar dapat menyebabkan banyak efek samping, menurut UMMC. Ini terutama berlaku bagi orang yang tidak terbiasa dengan kafein. Kemungkinan efek samping termasuk pusing, insomnia, kecemasan, lekas marah, perasaan gelisah, gelisah dan denyut nadi cepat. Sejumlah besar kafein juga dapat menyebabkan sakit perut, mual dan diare. Kemungkinan overdosis kafein, dengan gejala sakit kepala, kejang perut, mual dan muntah. Overdosis kafein mungkin memerlukan perhatian medis.
Diuretik
Karena mengandung kafein, teh hijau bersifat diuretik dan menyebabkan tubuh kehilangan air, seperti yang dijelaskan oleh dokter Andrew Weil. Dehidrasi dapat terjadi jika Anda tidak mengisi kembali air yang hilang melalui sering buang air kecil, karena sel-sel mulai mengambil air dari darah. Minum banyak cairan non-kafein saat menggunakan teh hijau untuk menurunkan berat badan.
Efek Lebih Serius
Kafein juga dapat menyebabkan efek kesehatan yang lebih serius, menurut Weil. Ini dapat menyebabkan jantung berdebar dan detak jantung tidak teratur, dan dapat menyebabkan atau memperburuk tekanan darah tinggi. Kafein juga dikaitkan dengan masalah prostat dan gangguan kemih lainnya. Zat ini mengiritasi saluran kemih dan menyebabkan otot polos kandung kemih dan prostat mengerut, yang bisa membuat buang air kecil menjadi sulit.
Masalah hati
Beberapa orang telah melaporkan masalah hati saat mengambil ekstrak teh hijau pekat, menurut US National Institutes of Health (NIH). Efek samping ini tidak terkait dengan minum minuman teh hijau atau infus. Kasus-kasus ini sangat jarang dan tidak terkait dengan teh hijau. NIH merekomendasikan bahwa orang mengambil ekstrak teh hijau pekat dengan makanan, dan berhenti menggunakan ekstrak teh hijau dan mencari perhatian medis jika tanda-tanda masalah hati terjadi, seperti urin gelap atau penyakit kuning.
Interaksi Obat
Teh hijau dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang parah ketika dikonsumsi dengan inhibitor monoamine oksidase (MAOI), obat yang diresepkan untuk mengobati depresi, menurut UMMC. Efek samping ini bisa mengancam jiwa. Orang yang memakai MAOI tidak boleh menggunakan teh hijau untuk menurunkan berat badan atau alasan lain.