Batu empedu & menghindari kunyit

Daftar Isi:

Anonim

Meskipun kunyit terkenal sebagai rempah-rempah, zat pewarna dan penyedap untuk berbagai makanan, kunyit juga telah digunakan secara medis selama ribuan tahun untuk kondisi seperti gangguan pencernaan, penyakit hati, dan radang sendi. Saat ini, kunyit digunakan untuk berbagai masalah kesehatan termasuk sakit kepala, depresi dan kanker. Menurut National Institutes of Health atau NIH, kunyit dapat menyebabkan efek samping dan meningkatkan risiko masalah kandung empedu. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan kunyit obat.

Kunyit adalah anggota keluarga jahe dan merupakan bumbu utama dalam kari yang memberi warna dan rasanya kari.

Persiapan dan Dosis

Anda dapat membeli suplemen kunyit dalam bentuk teh atau bubuk atau dalam bentuk kapsul, ekstrak cairan, dan bentuk sirup. Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, dosis kunyit yang direkomendasikan termasuk 400 hingga 600 miligram bubuk standar yang diminum tiga kali sehari; 30 hingga 90 tetes ekstrak cairan setiap hari; atau 15 hingga 30 tetes tingtur diminum empat kali sehari. Dosis harian bubuk standar di atas 8 gram meningkatkan risiko efek samping, kata Drugs.com.

Kunyit dan Batu Empedu

Menurut Drugs.com, kunyit mengandung sejumlah besar oksalat, bahan kimia yang meningkatkan risiko batu empedu. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "American Journal of Clinical Nutrition" pada Mei 2008 menunjukkan bahwa kunyit secara signifikan meningkatkan kadar oksalat dalam urin dibandingkan dengan plasebo, atau pil gula, setelah empat minggu perawatan pada orang sehat. Para penulis menyatakan bahwa peningkatan kadar oksalat dalam urin meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal pada orang yang rentan.

Pertimbangan Lainnya

Menurut NIH, kunyit dianggap aman secara umum jika dikonsumsi dalam jumlah yang disarankan. Namun, hal itu dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, mual, dan diare. Mengambil kunyit dalam jumlah besar dalam waktu lama juga dapat menyebabkan sakit maag. Karena kunyit dapat menyebabkan perdarahan ekstra selama dan setelah operasi, Anda harus menghindari kunyit setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi Anda. Hindari kunyit jika Anda sedang hamil atau menyusui.

Interaksi Potensial

Kunyit dapat memperlambat waktu pembekuan darah Anda, jadi Anda tidak boleh menggunakannya dengan obat lain yang juga memperlambat pembekuan darah, seperti aspirin, ibuprofen, atau warfarin, karena ini dapat meningkatkan risiko memar dan pendarahan. Juga, herbal seperti bawang putih, jahe, dan ginkgo yang memperlambat pembekuan juga dapat berinteraksi dengan kunyit. Kunyit dapat menurunkan kadar gula darah, dan jika dikonsumsi dengan obat diabetes, dapat menyebabkan kadar gula darah Anda turun terlalu rendah.

Batu empedu & menghindari kunyit