Gejala cedera lobus frontal

Daftar Isi:

Anonim

Bagian lobus frontal otak Anda dikenal sebagai "pusat emosi" Anda. Itu tidak hanya mengendalikan emosi, tetapi juga di mana kepribadian Anda terbentuk. Area ini berperan dalam ingatan, mengendalikan gerakan dan penilaian, serta perilaku sosial dan seksual. Jika area ini menjadi cedera, itu dapat mempengaruhi banyak fungsi dalam tubuh. Jenis dan tingkat keparahan gejala yang Anda alami bergantung pada bagian lobus frontal yang cedera.

Seorang pria melihat keluar jendela di apartemennya ketika dia merasa tertekan. Kredit: lofilolo / iStock / Getty Images

Perubahan Kepribadian

Setelah cedera pada lobus frontal, kepribadian dan perilaku sosial Anda dapat berubah secara drastis. Anda dapat berinteraksi secara berbeda dengan orang lain. Anda mungkin menjadi impulsif, mudah tersinggung, agresif, pasif atau menarik diri. Depresi atau kurangnya minat dalam aktivitas bisa menjadi tanda lain Anda mungkin kehilangan kemampuan untuk menilai perilaku apa yang tidak pantas atau tidak pantas secara sosial.

Kelemahan

Jika cedera telah terjadi pada sel-sel yang mengendalikan gerakan, Anda dapat mengembangkan kelemahan pada lengan, tangan, jari-jari Anda atau area lain di tubuh Anda. Anda mungkin mengalami kesulitan dengan keterampilan motorik halus yang melibatkan tangan Anda, seperti menulis dan mengancingkan baju Anda. Dalam kasus yang parah, Anda mungkin mengalami kelumpuhan di berbagai area tubuh Anda.

Gejala tambahan

Anda mungkin juga mengalami kesulitan dengan konsentrasi, memori, pemecahan masalah dan kemampuan untuk mengekspresikan diri Anda melalui ucapan. Merencanakan dan menyelesaikan tugas sehari-hari yang sederhana mungkin membutuhkan lebih banyak waktu atau menjadi tidak terkelola. Anda dapat mengembangkan kecenderungan untuk terpaku pada suatu kata atau tugas atau terus menerus mengulangi diri Anda sendiri.

Gejala cedera lobus frontal