Polifenol adalah bahan kimia yang ditemukan dalam makanan yang membantu mencegah kerusakan radikal bebas dalam tubuh - molekul tidak stabil yang dapat merusak arteri dan menyebabkan banyak masalah kesehatan. Ada berbagai jenis polifenol, dan makan berbagai macam makanan akan memastikan Anda mendapatkan diet yang paling sehat. Beberapa penelitian telah dilakukan dalam upaya untuk mempelajari makanan mana yang berkontribusi tingkat polifenol tertinggi bagi tubuh kita.
Konten Polifenol Buah
Departemen Pertanian Amerika Serikat mencantumkan blueberry, stroberi, raspberry, buah jeruk, dan buah-buahan lainnya sebagai sumber polifenol yang baik. Sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi Maret 2008 "The Journal of Nutrition" menemukan bahwa anggur gelap, bilberry, ceri, apel, prem gelap, blackberry dan blueberry adalah sumber yang baik juga. Jus buah, seperti jus anggur, mengandung polifenol tingkat tinggi. Semua buah-buahan mengandung polifenol atau antioksidan lainnya, dan diet sehat harus mengandung sekitar tiga porsi buah-buahan berwarna setiap hari.
Konten Polifenol Sayuran
Semua sayuran menyediakan polifenol atau antioksidan lainnya, sementara bawang dan kentang terbukti polifenol sedang hingga tinggi. Sayuran harus dipilih karena warnanya yang cerah dengan semua warna dimakan setiap minggu, termasuk merah, oranye, kuning, biru, ungu, putih dan hijau. Makan tiga hingga lima porsi sayuran setiap hari optimal untuk kesehatan yang baik.
Biji-bijian, Kacang dan Kacang
Gandum hitam dan biji-bijian lainnya yang ditemukan dalam roti, roti dan sereal mengandung berbagai tingkat polifenol. Kacang kedelai menempati urutan teratas dalam daftar buncis, sedangkan buncis lainnya mengandung jumlah minimal hingga sedang. Kacang juga terdaftar sebagai sumber antioksidan yang baik. Beberapa porsi biji-bijian utuh harus dimakan setiap hari, dengan kacang dan kacang ditambahkan beberapa kali seminggu.
Makanan dan Minuman Lainnya
Beberapa minuman adalah sumber polifenol yang baik, dengan kopi paling banyak. Teh, terutama teh hijau, juga harus dikonsumsi secara teratur karena kandungannya yang tinggi. Anggur merah, anggur putih, dan cokelat adalah pilihan yang lebih baik untuk polifenol. Cokelat, biji-bijian dan margarin juga mengandung antioksidan ini tetapi harus dikonsumsi dalam jumlah sedang karena kandungan kafein dan lemaknya yang tinggi.
Penyimpanan dan Persiapan Makanan
Penyimpanan dan faktor persiapan makanan dapat sangat mengubah konten polifenol. Buah-buahan dan sayuran segar biasanya mengandung kadar polifenol yang lebih tinggi daripada makanan yang telah didiamkan selama beberapa minggu. Mengupas makanan mengurangi tingkat nutrisi penting ini, menurut laporan dalam "Journal of Nutrition." Sementara memasak makanan dapat mengurangi kadar polifenol, sering kali meningkatkan bioavailabilitas nutrisi, memungkinkan kita untuk menerima manfaat makanan dengan lebih baik.