Minyak ikan tertentu mengandung asam lemak esensial yang dikenal sebagai omega-3. Asam lemak omega-3 diperlukan untuk kesehatan dan perkembangan manusia, tetapi tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Minyak ikan dapat membantu mengobati sejumlah kondisi medis dan dapat memengaruhi hormon wanita; Namun, efek minyak ikan pada hormon wanita tidak dipahami dengan baik. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengambil suplemen minyak ikan.
Asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 ditemukan dalam ikan berminyak seperti salmon atau tuna. Karena asam lemak omega-3 sangat penting untuk banyak fungsi, beberapa orang memilih untuk mengambil suplemen minyak ikan jika mereka tidak memiliki banyak makanan laut dalam makanan mereka. Meskipun asam lemak omega-3 terkait dengan sejumlah manfaat kesehatan yang potensial, bukti tersebut paling kuat untuk perannya dalam kesehatan jantung, menurut University of Maryland Medical Center. Manfaat potensial lainnya termasuk menurunkan penanda diabetes, mengurangi risiko kanker tertentu, memperbaiki suasana hati dan mengurangi peradangan.
Minyak Ikan dan Hormon
Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan mengandung lignan. Lignan adalah senyawa dengan efek estrogenik yang lemah dan hadir dalam makanan seperti kedelai dan biji rami. Menurut BreastCancer.org, lignan dapat menipu tubuh untuk berpikir bahwa mereka adalah estrogen dan dapat berikatan dengan reseptor estrogen, menggantikan sel-sel estrogen yang lebih kuat. Ini mungkin penting dalam penyakit seperti kanker payudara yang mungkin terkait dengan kelebihan estrogen. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami apakah minyak ikan dapat mengurangi kadar estrogen pada wanita.
Penelitian
Sebuah artikel yang diterbitkan dalam "Obstetrical and Gynecological Survey" pada tahun 2004 membahas hubungan antara minyak ikan dan hormon wanita. Asam lemak omega-3 adalah prekursor hormon yang diproduksi secara lokal yang disebut eikosanoid. Hormon-hormon ini penting dalam membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti kanker payudara, osteoporosis pascamenopause, masalah menstruasi dan depresi pascapersalinan. Asam lemak omega-3 juga meningkatkan hormon wanita tertentu yang terkait dengan kesuburan. Mereka mungkin penting selama kehamilan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Tindakan pencegahan
Bicaralah dengan penyedia medis Anda sebelum mengambil suplemen minyak ikan. Minyak ikan dapat berinteraksi dengan obat-obatan seperti pengencer darah, insulin, steroid dan obat anti-inflamasi non-steroid. Minyak ikan dosis tinggi dapat menyebabkan perdarahan, meskipun ini sangat jarang. Orang dengan skizofrenia atau diabetes harus mengambil minyak ikan hanya di bawah perawatan dokter karena mereka mungkin tidak dapat mengubah minyak ikan menjadi jenis asam yang digunakan oleh tubuh. Efek samping dari suplemen minyak ikan biasanya ringan dan termasuk gas, sendawa dan diare.