Menggigit apel yang berair atau pir yang manis dan bagian dari apa yang Anda makan adalah selulosa, komponen makanan nabati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Tampaknya tidak intuitif bahwa sesuatu yang tidak dapat dicerna oleh tubuh Anda dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda, tetapi itu bisa. Selulosa adalah jenis serat yang disebut serat tidak larut, dan manfaatnya termasuk membantu makanan bergerak melalui sistem pencernaan Anda lebih cepat, sehingga mencegah sembelit, dan mengurangi risiko mengembangkan kondisi yang disebut penyakit divertikular.
Melihat Selulosa Lebih Dekat
Yang paling melimpah dari semua senyawa organik alami, selulosa adalah komponen struktural dari makanan nabati yang ditemukan di dinding sel tanaman. Sekitar 33 persen bahan nabati, 90 persen kapas dan 50 persen kayu tersusun dari selulosa. Selain terjadi secara alami dalam makanan yang Anda makan, itu juga digunakan dalam pembuatan kertas, kain, plastik dan film fotografi. Anda juga bisa menemukannya di lorong suplemen dalam bentuk bubuk.
Tujuan Utama Serat Tidak Larut
Selulosa dianggap tidak larut karena tidak mengikat dengan air atau berubah bentuk dalam saluran pencernaan. Jenis serat lain, yang disebut serat larut, mengikat dengan air dan menjadi zat seperti gel - jenis serat itu melayani berbagai keperluan di tubuh Anda. Karena serat tidak larut bergerak melalui sistem pencernaan Anda tidak berubah, itu membantu memindahkan limbah melalui saluran pencernaan Anda, yang mencegah sembelit.
Manfaat Tambahan Selulosa
Serat tidak larut adalah jenis yang terutama bertanggung jawab untuk mencegah penyakit divertikular, suatu kondisi yang ditandai oleh perkembangan kantong yang disebut divertikula di sepanjang dinding usus besar. Menurut situs web Harvard School of Public Health, penyakit divertikular adalah salah satu kondisi terkait usia yang paling umum yang mempengaruhi usus besar di masyarakat Barat. Divertikulitis terjadi ketika divertikula terinfeksi dan meradang. Penyakit divertikular lebih umum pada orang yang tidak makan cukup serat, menurut situs American Society of Colon & Rectal Surgeons.
Berapa Banyak yang Anda Butuhkan dan Sumber
Rekomendasi serat termasuk serat tidak larut dan serat larut. Secara umum direkomendasikan bahwa semua orang dewasa mengonsumsi setidaknya 20 gram serat makanan per hari; Namun, situs web Harvard menjelaskan bahwa kebutuhan serat Anda sebanding dengan asupan kalori Anda - semakin banyak kalori yang Anda makan, semakin banyak serat yang Anda butuhkan, sehingga pria mungkin membutuhkan 30 hingga 35 gram setiap hari. Sumber selulosa terbaik adalah biji-bijian seperti rami dan rami serta biji-bijian utuh, wortel, tomat, dan mentimun. Jika Anda makan berbagai buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan biji-bijian, Anda lebih mungkin mendapatkan selulosa yang Anda butuhkan untuk tetap sehat.