Minyak ikan & masalah pencernaan

Daftar Isi:

Anonim

Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi peradangan serta risiko penyakit kronis seperti radang sendi, penyakit jantung, dan kanker. Kadang-kadang juga direkomendasikan untuk masalah pencernaan termasuk sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus. Namun, efek samping suplemen ini terkadang menyerupai masalah yang terkait dengan IBS atau penyakit usus. Jika Anda ingin mencoba suplemen minyak ikan, diskusikan kemungkinan pro dan kontra dengan penyedia layanan kesehatan Anda terlebih dahulu.

Sekelompok kapsul minyak ikan duduk di atas meja kayu. Kredit: Morana Franov / iStock / Getty Images

Sindrom iritasi usus

Penyakit radang usus

Studi tentang apakah minyak ikan dan sumber asam lemak omega-3 lainnya membantu mengurangi gejala penyakit radang usus menghasilkan hasil yang beragam, catat University of Maryland Medical Center. Penyakit radang usus termasuk kolitis ulserativa dan penyakit Crohn. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa asam lemak omega-3 tidak menghasilkan efek, sementara yang lain menunjukkan asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi gejala ketika ditambahkan ke obat-obatan seperti sulfasalazine. Diperlukan lebih banyak penelitian sebelum kesimpulan yang tegas dapat diambil dengan cara apa pun, catat para pakar di UMMC.

Efek Samping Pencernaan

Suplementasi dengan minyak ikan, secara umum, dapat menyebabkan efek samping pada sistem pencernaan Anda. Ini termasuk kembung, perut kembung, bersendawa, gangguan pencernaan, mulas, sakit perut dan diare. Efek samping semacam itu relatif umum. Mereka juga mungkin tergantung dosis. Anda dapat meminimalkan efek samping ini dengan mengambil minyak ikan bersama makanan dan dengan memulai dengan dosis rendah dan secara bertahap meningkatkannya.

Kanker usus besar

Anda dapat mengurangi risiko kanker usus besar ketika Anda menggunakan minyak ikan berkat asam lemak omega-3. UMMC melaporkan bahwa studi laboratorium dan hewan telah menemukan bahwa asam lemak omega-3 membantu menjaga agar kanker usus tidak memburuk. Studi pendahuluan terhadap orang-orang juga menunjukkan bahwa dosis harian minyak ikan dapat membantu memperlambat perkembangan kanker usus besar jika dikonsumsi pada tahap awal penyakit, menurut UMMC. Jika Anda tertarik menggunakan minyak ikan untuk tujuan ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Minyak ikan & masalah pencernaan