Kejang leher adalah kontraksi otot-otot leher yang tidak disengaja, menghasilkan perasaan sesak atau sakit. Kejang leher dapat terjadi karena cedera, terlalu sering digunakan, postur yang buruk atau stres. Setelah Anda melakukan evaluasi medis untuk menentukan penyebab kejang leher, sering kali tepat untuk memulai program peregangan.
Rotasi Leher
Duduk tinggi, dengan postur tubuh yang baik, lalu berbalik dan melihat ke belakang bahu kiri Anda. Peregangan ini dapat ditingkatkan dengan menempatkan telapak tangan kiri di sisi kanan wajah Anda dan memberikan tekanan lembut ke arah kiri. Anda harus mengulangi latihan ini dengan melihat melewati bahu kanan Anda dan menambahkan tekanan dengan tangan kanan ke sisi kiri wajah Anda. Latihan ini akan meregangkan otot-otot di setiap sisi leher dan bahu. Setiap peregangan harus dilakukan selama 30 detik dan dilakukan tiga hingga lima kali per hari.
Dagu ke ketiak
Genggam kedua tangan di belakang punggung Anda, duduk tegak dan kemudian biarkan kepala Anda jatuh ke depan, dengan dagu Anda mengarah ke ketiak kiri Anda. Setelah peregangan 30 detik, kembali ke posisi awal dan kemudian biarkan kepala Anda jatuh ke depan dengan dagu Anda menunjuk ke ketiak kanan Anda. Latihan ini akan meregangkan otot-otot bagian belakang leher dan punggung bagian atas dan harus diulang tiga hingga lima kali sehari.
Telinga ke Bahu
Duduk dengan tangan digantung di samping tubuh. Melihat lurus ke depan, turunkan telinga kiri Anda ke bahu kiri Anda, regangkan otot-otot di sisi kanan leher dan bahu. Setelah 30 detik, ulangi gerakan menurunkan telinga kanan ke bahu kanan. Latihan ini harus diulang tiga hingga lima kali sehari.
Dagu Tucks
Penyegelan dagu dilakukan dengan meletakkan ujung jari di dagu dan dengan lembut mendorong kepala lurus ke belakang seolah-olah mencoba membuat dagu ganda. Pertahankan posisi kepala Anda dan lihat lurus ke depan sambil memegang dagu selama lima detik. Melipat dagu adalah latihan yang efektif untuk memperbaiki postur tubuh jika Anda menghabiskan waktu lama di meja.