Efek latihan pada kapasitas paru-paru

Daftar Isi:

Anonim

Saat Anda berolahraga, paru-paru Anda mengambil oksigen, yang dikirim ke otot Anda untuk digunakan untuk menyelesaikan latihan. Salah satu manfaat olahraga pada sistem pernapasan adalah membantu meningkatkan kapasitas paru-paru Anda atau jumlah udara yang Anda dapatkan pada setiap napas.

Olahraga membantu meningkatkan kapasitas paru-paru Anda. Kredit: Westend61 / Westend61 / GettyImages

Tip

Kapasitas paru-paru Anda dapat meningkat dengan latihan aerobik yang membuat Anda bernapas lebih keras. Latihan kekuatan yang meningkatkan mobilitas dan postur tubuh Anda juga akan membantu Anda mengambil napas lebih penuh.

Manfaat Kapasitas Paru

Saat Anda berolahraga dan menantang otot, kebutuhan akan oksigen meningkat. Akibatnya, laju pernapasan Anda meningkat untuk membawa lebih banyak oksigen dan detak jantung Anda meningkat untuk memompa darah teroksigenasi ke seluruh tubuh Anda. Olahraga, terutama olahraga aerobik, meningkatkan efisiensi proses ini dan dapat meningkatkan kapasitas paru-paru Anda.

: Mengapa Tingkat Pernapasan Anda Meningkat Selama Latihan?

Secara umum, semakin besar kapasitas paru-paru Anda, semakin mudah pernapasan Anda saat Anda membawa lebih banyak oksigen dengan setiap napas. Namun, Anda mungkin masih mengalami masalah pernapasan jika fungsi paru-paru Anda buruk. Saat Anda bernapas, oksigen bergerak ke kapiler yang mengelilingi kantung udara di paru-paru Anda saat karbon dioksida keluar dari aliran darah. Anda kemudian menghembuskan karbon dioksida dan menghirup oksigen segar.

Fungsi paru menurun seiring pertambahan usia saat kantung udara dan kapiler di paru-paru Anda secara alami mulai menegang. Hal-hal lain yang dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru Anda termasuk merokok dan polusi udara. Beberapa penyakit seperti pneumonia juga dapat menyebabkan jaringan parut dan kerusakan pada paru-paru Anda.

Latihan Kapasitas Paru

Postur tubuh Anda sangat memengaruhi kapasitas paru-paru Anda. Postur tubuh yang buruk dan otot tubuh bagian atas yang lemah dapat mencegah paru-paru Anda berkembang sepenuhnya. Harvard Health Publishing merekomendasikan pelatihan kekuatan untuk inti dan tubuh bagian atas Anda untuk menjaga postur dan mobilitas yang baik di dada Anda. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS merekomendasikan agar orang dewasa melakukan latihan kekuatan pada semua kelompok otot utama setidaknya dua kali per minggu.

Panduan ini juga merekomendasikan agar Anda melakukan minimal 150 menit latihan intensitas sedang setiap minggu. Efek latihan pada paru-paru dan jantung adalah hal itu membuat seluruh sistem kardio-pernapasan lebih kuat. Ini mungkin termasuk peningkatan kapasitas paru-paru, meskipun itu tidak akan meningkatkan fungsi paru-paru.

Pertimbangkan untuk menambah daya tahan ekstra untuk mendapatkan hasil maksimal dari latihan aerobik Anda dengan meningkatkan pernapasan dan detak jantung Anda. Misalnya, jika Anda berjalan atau jogging, sertakan bukit atau bawa beban tangan.

: Cara Meningkatkan Kapasitas Paru untuk Berlari

Peringatan

Olahraga, terutama olahraga aerobik, akan meningkatkan laju pernapasan Anda dan mungkin membuat Anda kehabisan napas. Namun, jika Anda merasa sesak napas atau mengalami nyeri dada selama latihan, segera berhenti dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Otot diafragma Anda adalah otot utama yang mendukung pernapasan Anda dan memungkinkan Anda mengambil inhalasi dan pernafasan sepenuhnya. Berlatih latihan pernapasan diafragma dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru Anda. Misalnya, coba latihan pernapasan perut ini dari American Lung Association:

  1. Berbaring telentang atau duduk di kursi dengan tangan diletakkan di atas perut.
  2. Ambil napas dalam-dalam melalui hidung Anda dan biarkan perut Anda mengembang dari udara.
  3. Buang napas melalui bibir yang mengerucut.
  4. Berlatihlah selama lima hingga 10 menit.

Peringatan

Beberapa orang mungkin mengembangkan kondisi yang disebut asma yang disebabkan oleh olahraga, menurut National Institutes of Health. Kondisi ini diyakini disebabkan oleh faktor lingkungan seperti klorin dalam kolam. Dokter mungkin meresepkan bronkodilator untuk menjaga saluran udara terbuka selama dan setelah latihan untuk mengobati kondisi ini.

Efek latihan pada kapasitas paru-paru