Sistem endokrin Anda terdiri dari kelenjar yang melepaskan hormon yang mengontrol fungsi fisiologis dalam tubuh Anda. Olahraga meningkatkan jumlah hormon yang beredar di tubuh Anda dan memperkuat situs reseptor pada sel organ target. Respons endokrin Anda terhadap olahraga dapat meningkatkan fungsi organ, penampilan fisik, dan keadaan pikiran Anda. Latihan keras, khususnya, dapat meningkatkan fungsi endokrin.
Tingkat metabolisme
Olahraga, terutama angkat beban yang berat, merangsang pelepasan hormon luteinizing dari kelenjar hipofisis anterior Anda, dan hormon luteinzing memicu produksi testosteron. Olahraga yang melibatkan semburan energi yang intens juga merangsang pelepasan tiroksin dari kelenjar tiroid Anda. Olahraga dapat membantu Anda mengontrol atau mengurangi berat badan karena testosteron dan tiroksin mempercepat metabolisme Anda.
Gula darah
Insulin adalah hormon yang mengatur glukosa Anda, atau gula darah, dengan memindahkannya ke otot dan jaringan yang menggunakan glukosa untuk energi. Insulin berlebihan dalam darah Anda mengurangi sensitivitas Anda terhadap insulin dan dapat menyebabkan diabetes. Lebih banyak glukosa tetap dalam darah ketika sensitivitas insulin turun, dan glukosa darah tinggi dapat menyebabkan mual, muntah, sesak napas, kegagalan organ, masalah sirkulasi dan dapat menyebabkan koma jika tidak ditangani. Olahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin Anda dengan mengurangi konsentrasi insulin dalam darah. Kadar insulin dalam darah mulai berkurang setelah 10 menit latihan aerobik, dan latihan beban mungkin meningkatkan sensitivitas Anda terhadap insulin saat istirahat, kata para peneliti di University of New Mexico.
Aliran darah
Medula adrenal melepaskan epinefrin selama latihan dan meningkatkan kadar epinefrin pada intensitas latihan yang lebih tinggi. Epinefrin meningkatkan jumlah darah yang dipompa jantung Anda. Epinefrin juga meningkatkan kemampuan Anda untuk menggunakan otot selama berolahraga dengan memperlebar pembuluh darah, yang memungkinkan otot Anda mendapatkan lebih banyak darah yang kaya oksigen. Sekresi tiroksin selama berolahraga meningkatkan jumlah darah dalam tubuh Anda sekitar 30 persen, dan sekresi ini mungkin tetap meningkat selama sekitar lima jam.
Efek Psikologis
Efek latihan pada sistem endokrin Anda mungkin secara positif mempengaruhi kondisi mental Anda. Testosteron yang dipicu oleh olahraga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan libido. Sebaliknya, kadar testosteron yang rendah dapat menghambat motivasi, kepercayaan diri, konsentrasi, dan daya ingat Anda. Kelenjar hipofisis Anda dapat menghasilkan peningkatan besar kadar endorfin darah tak lama setelah latihan dimulai. Endorfin menghambat sensitivitas Anda terhadap rasa sakit, dan dapat mengurangi ketegangan atau kecemasan dengan memicu rasa euforia.