Sodium dan kolesterol sering disebut bersama sebagai hal yang perlu dikurangi dan dipantau untuk diet sehat. Sodium, termasuk natrium klorida atau garam dapur, digunakan dalam produksi makanan sebagai bahan pengawet, untuk menstabilkan, mengikat bahan-bahan, meningkatkan warna, dan juga untuk penyedap. Akibatnya, orang mengkonsumsi lebih banyak natrium daripada yang mereka sadari. Ini bisa mengenai individu dengan kolesterol tinggi, yang berada di bawah kesalahpahaman bahwa kadar natrium secara langsung mempengaruhi kolesterol.
Sodium dan Efek Kesehatannya
Sodium adalah unsur alami, NA pada tabel periodik. Ini adalah logam alkali putih yang lembut. Sodium adalah elemen yang diperlukan untuk kesehatan karena, seperti dijelaskan di situs web ChemiCool, "ion natrium memfasilitasi transmisi sinyal listrik di sistem saraf dan mengatur keseimbangan air antara sel-sel tubuh dan cairan tubuh." American Heart Association menjelaskan bahwa meskipun natrium adalah nutrisi penting, sangat sedikit yang dibutuhkan. Mereka merekomendasikan mencoba untuk tetap di bawah 1.500 miligram natrium sehari, yang sulit ketika begitu banyak makanan dan minuman yang tersedia mengandung natrium dalam jumlah besar. Terlalu banyak natrium dalam makanan dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, dan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
Kolesterol dan Efek Kesehatannya
Ada dua jenis kolesterol dalam tubuh, tipe baik, HDL, dan tipe buruk, LDL. Mereka dianggap baik dan buruk berdasarkan efek kesehatannya. Keseimbangan keduanya penting karena kolesterol HDL sebenarnya berfungsi untuk membantu membatasi penumpukan arteri kolesterol LDL. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyumbat pembuluh darah yang menyebabkan serangan jantung dan stroke. Kadar kolesterol ditentukan oleh genetika dan diet, sehingga di mana seseorang secara genetik berisiko kolesterol tinggi, mereka dapat membantu menurunkannya melalui keputusan diet mereka.
Apakah Sodium Efek Kolesterol
Sodium tidak mempengaruhi kadar kolesterol. Pada bulan September 2003, di Konferensi Penelitian Tekanan Darah Tinggi Tahunan Asosiasi Jantung Amerika, penulis utama Lawrence J. Appel, MD, profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins di Baltimore, mempresentasikan hasil dari Pendekatan Diet untuk Menghentikan Hipertensi (DASH) -Sodium Trial. Menurut penelitian, tidak ada perubahan total kolesterol, kolesterol low-density lipoprotein (LDL), kolesterol high-density lipoprotein (HDL), atau trigliserida. Diet DASH adalah diet rendah sodium yang biasanya direkomendasikan oleh dokter untuk orang yang menderita hipertensi.
Sodium dan Kolesterol, Apa Link Kesehatan itu?
Hubungan kesehatan antara natrium dan kolesterol terletak pada faktor risiko yang sama-sama dimiliki jika dikonsumsi berlebihan. Diet tinggi natrium, serta kolesterol tinggi, dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, meskipun natrium tidak meningkatkan kadar kolesterol, dokter mungkin menyarankan pasien untuk membatasi serangan jantung dan risiko stroke.