Namun, jenis lari yang Anda lakukan membuat perbedaan besar - lari jarak jauh membangun otot yang lebih ramping, sementara berlari menambah massa. Dengan memahami efek berlari pada masing-masing kelompok otot kaki utama Anda, Anda dapat menyesuaikan rencana kebugaran Anda untuk membentuk otot di tempat yang Anda inginkan.
Tip
Jawaban singkatnya adalah berlari akan memberi Anda kaki berotot. Tetapi berapa banyak jumlah yang Anda tambahkan tergantung pada apakah Anda lebih suka berlari cepat daripada lari ketahanan jarak jauh.
Otot Cepat-Lambat vs. Kedutan
Tergantung pada apakah Anda jogging atau berlari, Anda menggunakan salah satu dari dua jenis serat otot: gerak lambat atau gerak cepat. Lari jarak jauh menggunakan serat berkedut lambat, yang tidak sekuat kedutan cepat tetapi memiliki pasokan oksigen yang baik dan dapat bekerja untuk jangka waktu yang lama tanpa melelahkan.
Sebaliknya, otot berkedut cepat lebih kuat tetapi cepat lelah, sehingga bekerja saat Anda berlari. Otot-otot kaki yang menonjol dari para pelari cepat disebabkan oleh otot-otot yang bergerak lebih cepat, sedangkan kaki-kaki yang ramping dari pelari jarak jauh kebanyakan terdiri dari otot-otot yang bergerak lambat.
Lean vs. Powerful Quads
Paha depan adalah salah satu kelompok otot terbesar di tubuh Anda. Terdiri dari empat otot, paha depan Anda mengangkat dan memperpanjang lutut sambil berlari. Dalam lari cepat, paha depan bergerak lebih kuat untuk mengangkat lutut Anda lebih tinggi dan dengan demikian memperpanjang langkah Anda, itulah sebabnya pelari cepat memiliki paha depan yang sangat kuat.
Di sisi lain, menjalankan endurance membuat tuntutan yang lebih sedikit pada paha depan, karena ia merupakan gerakan maju yang didorong dari pinggul. Berlari jarak jauh adalah cara terbaik untuk membangun otot tanpa lemak di paha depan Anda, kata Men's Journal , dan menyeimbangkan paha Anda.
Kaki Telanjang untuk Betis Anda
Otot-otot betis Anda memainkan peran penting dalam mendorong Anda setiap langkah ke depan, artinya Anda akan mengembangkan betis berotot dan kencang dengan berlari teratur. Namun, kerja cepat yang berlebihan, atau lari cepat di ujung lari dapat menyebabkan cedera saat Anda mendorong keluar dari jari-jari kaki Anda, yang menekankan betis.
Berlari tanpa alas kaki dapat membantu memperkuat betis Anda, seperti halnya berlari di bukit. Bare Foot Running menyarankan untuk memijat otot betis Anda secara teratur untuk memecah jaringan parut; yang pada gilirannya akan membuat otot betis Anda lebih kuat.
Paha Kuat dan Fleksibel
Paha belakang adalah penggerak utama dalam lari jarak jauh. Paha belakang menjadi sangat kuat dengan berlari teratur tetapi mereka juga bisa menjadi kencang, yang dapat menyebabkan cedera melalui ketidakseimbangan otot. Itulah sebabnya Harvard Health Publishing merekomendasikan untuk bekerja bersama semua otot utama tubuh bagian bawah - glutes, hamstring, dan paha depan - untuk mencegah ketidakseimbangan.
Dengan memvariasikan latihan lari Anda, Anda dapat mengembangkan otot kaki dengan aman. Misalnya, jika Anda seorang pelari jarak jauh, sertakan beberapa pekerjaan lari cepat atau pelatihan bukit untuk meningkatkan kekuatan quad dan betis Anda; jika Anda seorang pelari cepat, lakukan lari jauh untuk menjaga paha Anda kuat dan fleksibel.