Penyakit karena tidak cukup makan buah

Daftar Isi:

Anonim

Buah-buahan menyediakan berbagai nutrisi termasuk vitamin A, C, K dan vitamin B-kompleks. Vitamin ini memainkan beberapa peran penting dalam tubuh dan sangat penting untuk fungsi yang tepat. Kondisi kesehatan dapat timbul terutama karena kekurangan satu atau lebih nutrisi. Risiko kekurangan vitamin C mungkin lebih tinggi pada individu yang tidak mengkonsumsi tiga hingga lima porsi buah yang disarankan setiap hari. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melaporkan bahwa kurang dari sepertiga orang Amerika makan dua atau lebih porsi buah setiap hari, berdasarkan data tahun 2005.

Jangan lupa makan buah itu. Kredit: Gambar NonChanon / iStock / Getty

Curang

Scurvy menggambarkan suatu kondisi yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C yang parah. Nutrisi ini adalah vitamin yang larut dalam air, artinya Anda harus mendapatkan jumlah yang cukup setiap hari karena tubuh tidak menyimpannya. Buah-buahan seperti jeruk dan stroberi menyediakan sumber vitamin yang sangat baik yang bertanggung jawab untuk sintesis kolagen untuk tendon, ligamen dan jaringan lainnya. Gejalanya meliputi kelelahan, pendarahan pada gusi dan mata, dan pernapasan cepat. Perawatan melibatkan suplemen vitamin C baik secara oral atau melalui suntikan. Di AS, lansia berada pada risiko tertinggi terkena kondisi ini.

Penyakit jantung

Sebuah studi tahun 2003 oleh Children's Hospital di Massachusetts menemukan hubungan positif antara vitamin C yang cukup dan penurunan risiko penyakit jantung pada wanita. Karena buah-buahan adalah salah satu sumber utama vitamin C, diet rendah atau tanpa buah-buahan tanpa suplemen dapat menempatkan Anda pada risiko tambahan penyakit jantung, terutama jika Anda memiliki faktor risiko lain seperti merokok.

Kanker

Buah-buahan tidak hanya memberikan nutrisi penting tetapi juga sumber serat makanan yang baik. Karena itu, diet rendah buah dapat menurunkan asupan serat Anda. Sebuah studi 2011 oleh Loma Linda University di California menyimpulkan bahwa, konsumsi makanan secara teratur, seperti buah-buahan dan sayuran menurunkan risiko pengembangan polip kolorektal, pendahulu kanker.

Anemia

Nutrisi yang digunakan oleh tubuh sering memiliki hubungan kimia yang kompleks dengan nutrisi lain. Vitamin C tidak terkecuali. Nutrisi ini membantu tubuh menyerap zat besi. Wanita berusia 19 hingga 50 tahun harus mengonsumsi 18 g zat besi setiap hari. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi besi karena kekurangan vitamin A dan C, yang keduanya berikan dalam buah. Wanita usia subur dan wanita hamil berada pada risiko terbesar terkena kondisi ini. Hubungan ini menggambarkan pentingnya diet lengkap untuk kesehatan yang optimal.

Penyakit karena tidak cukup makan buah