Soda hitam & risiko kesehatan

Daftar Isi:

Anonim

Cola memiliki banyak kalori dan gula tanpa banyak nutrisi. Mereka dapat menyebabkan Anda mengemasi berat badan dengan cepat, menempatkan Anda pada risiko obesitas dan penyakit kronis. Selain kalori dan gula, soda - terutama soda berwarna gelap - mengandung bahan kimia dan asam yang memberi mereka rasa dan warna yang berbeda. Bahan kimia ini juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Sayangnya, diet cola bukan jawabannya karena mengandung asam dan bahan kimia yang sama dengan cola biasa. Untuk kesehatan yang lebih baik, secara bertahap kurangi konsumsi cola Anda dengan mengganti minuman soda harian Anda dengan alternatif yang lebih sehat.

Zat kimia, pemanis dan asam dalam cola gelap dapat membahayakan kesehatan Anda. Kredit: Kold_Alex / iStock / Getty Images

Risiko Kesehatan Fruktosa dalam Soda Gelap

Cola non-diet mengandung pemanis fruktosa - yang merupakan bagian dari pemanis jagung fruktosa tinggi - yang hati Anda rusak dan disimpan sebagai lemak. Zat kimia dalam cola yang memberi mereka warna gelap dan pemanis buatan dalam cola diet semakin meningkatkan penyimpanan lemak. Saat lemak menumpuk, Anda berisiko terkena penyakit hati berlemak nonalkohol, yang pada akhirnya mungkin berkembang menjadi sirosis, penyakit yang berpotensi serius yang melibatkan jaringan parut hati. Semakin banyak fruktosa yang Anda konsumsi, semakin besar peluang Anda untuk mengembangkan kondisi ini, menurut sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Hepatology. Dari 2.500 orang dewasa, mereka yang minum lebih dari satu minuman manis seperti cola per hari adalah 55 persen lebih mungkin menderita penyakit hati berlemak dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Konsumsi fruktosa juga berkontribusi terhadap obesitas, menempatkan Anda pada risiko untuk sejumlah masalah, termasuk penyakit jantung, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Jika Anda berpikir untuk beralih ke diet soda, pikirkan lagi. Sebuah studi yang diterbitkan pada 2009 di Diabetes Care menunjukkan orang dewasa yang minum setidaknya satu diet soda sehari memiliki lingkar pinggang yang lebih tinggi dan peningkatan risiko diabetes tipe 2, dibandingkan dengan orang dewasa yang abstain dari diet soda.

Pewarnaan Tidak Sehat dalam Dark Cola

Anda mungkin akan menemukan bahan "warna karamel" pada kaleng cola Anda. Sementara ini kedengarannya tidak berbahaya, warna karamel adalah agen penyebab kanker yang diketahui pada hewan, menurut Pusat Ilmu Pengetahuan untuk Kepentingan Umum. Warna karamel tidak mempengaruhi selera cola; itu hanya memberi cola warna gelap yang berbeda. Negara Bagian California tidak mengizinkan lebih dari 4 mikrogram bahan ini karena kaitannya dengan kanker. Namun, peminum kola biasa, mengonsumsi lebih dari ini setiap hari, menyatakan sebuah artikel tahun 2015 yang diterbitkan di PLOS One. Kadang-kadang cola tidak akan membahayakan Anda, tetapi jika Anda minum cola gelap secara teratur, Anda mungkin meningkatkan peluang kanker selama hidup Anda.

Asam dalam Dark Cola

Asam fosfat ditambahkan ke cola untuk membuatnya beraroma dan mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Asam fosfat dapat berkontribusi terhadap osteoporosis pada wanita, suatu kondisi yang ditandai dengan lemah, tulang rapuh yang mudah patah. Sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa wanita di atas 60 yang minum empat atau lima cola seminggu memiliki kepadatan mineral tulang yang lebih rendah di pinggul mereka, yang meningkatkan risiko patah tulang pinggul. Hasilnya sama apakah para wanita minum cola biasa, cola diet atau cola tanpa kafein. Minum soda jernih tidak berdampak pada risiko osteoporosis wanita lain.

Soda Gelap dan Kesehatan Mulut

Saat Anda menyeruput cola manis, gula di dalamnya bergabung dengan bakteri di mulut Anda untuk membentuk asam. Ini ditambah dengan asam yang ditambahkan ke serangan cola dan melemahkan enamel gigi Anda. Serangan-serangan ini mulai dari awal lagi dengan setiap tegukan soda. Setelah enamel Anda rusak, rongga mulai terbentuk. Diet cola tidak mengandung gula, tetapi mengandung asam yang merusak gigi Anda. Menggunakan sedotan untuk minum soda dapat membantu menjaga asam dan gula dari gigi Anda. Setelah selesai minum soda, bilas mulut Anda dengan air atau sikat gigi.

Alternatif Sehat untuk Soda

Sebagian besar tubuh Anda terdiri dari air, dan Anda perlu mengisinya setiap hari. Bawa botol air minum sepanjang hari dan minumlah air setiap kali makan. Tambahkan sedikit lemon atau jeruk nipis, atau semangka yang curam atau beri dalam semalam untuk rasa ekstra.

Beralih ke kopi untuk memperbaiki kafein, bukan soda. Kopi telah dikaitkan dengan tingkat yang lebih rendah dari penyakit Parkinson, penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan depresi, menurut Harvard School of Public Health. Hindari kalori ekstra dengan melewatkan krim dan gula dalam kopi Anda.

Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Teh merah dan hitam juga memiliki senyawa ini, tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Sejumlah teh tersedia, jadi temukan yang sesuai dengan selera Anda. Cicipi minuman hangat atau sediakan es teh buatan sendiri dengan sedikit jus lemon segar. Seperti halnya kopi, hindari menambahkan gula ke teh Anda.

Susu dan jus buah adalah dua alternatif lain dari soda. Keduanya mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan Anda. Kalsium dalam susu bahkan dikaitkan dengan penurunan berat badan. Jus lebih tinggi kalori dan gula daripada buah segar, jadi pilihlah 100 persen, jus tanpa gula tambahan, dan pertahankan satu porsi jus 4 hingga 6 ons per hari.

Soda hitam & risiko kesehatan