Kalsium dari karang terutama kalsium karbonat, yang digunakan sebagai suplemen kalsium makanan. Kalsium karang ditambang dari lapisan koral di sepanjang garis pantai dan kemudian digiling menjadi bubuk halus dan dipanaskan. Investigasi ilmiah awal menunjukkan bahwa kalsium karang dapat memberikan manfaat kesehatan. Namun, saran dari seorang profesional medis harus dicari sebelum mencoba untuk mencegah, mengobati atau menyembuhkan segala kondisi dengan kalsium karang.
Antioksidan
Kalsium karang ditemukan sebagai antioksidan, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2009 di "Biomaterials." Antioksidan merupakan komponen penting kesehatan. Ini karena mereka bekerja pada tingkat sel sehingga mengurangi timbulnya penyakit secara umum. Ketika sel menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi, mereka mengeluarkan produk sampingan berbahaya yang disebut radikal bebas yang dapat menyerang sel sehat. Namun, antioksidan menempel pada radikal bebas dan mencegahnya merusak atau membunuh sel.
Percepatan penuaan
Penuaan dini pada dasarnya adalah penuaan cepat. Kalsium karang dapat membantu mencegah hal ini terjadi. Studi tahun 2009 di "Biomaterials" menemukan bahwa kalsium karang melindungi terhadap penuaan dini pada otak tikus. Suplemen kalsium karang bekerja dengan mempengaruhi proses gen yang terlibat dengan pengawetan sel.
Formasi tulang
Kalsium karang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tulang. Sebuah studi yang diterbitkan pada 2010 di "Journal of Oral Implantology" mengungkapkan bahwa jaringan tulang tumbuh di hadapan kalsium karang. Para peneliti menanamkan grafik yang mengandung kalsium karang dengan batang baja ke dalam tulang tikus yang mengarah pada pertumbuhan tulang yang dipercepat dibandingkan dengan kontrol. Para peneliti mencatat bahwa kalsium karang meningkatkan pertumbuhan tulang sekitar 36 persen.
Masa hidup
Kalsium karang telah dikaitkan dengan rentang hidup yang lebih lama di antara kelompok etnis tertentu. Sebagai contoh, orang-orang di Okinawa,, Jepang serta orang-orang di daerah pegunungan Pakistan umumnya menikmati umur panjang. Pengamatan ilmiah telah mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang berkontribusi adalah asupan mineral. Di wilayah ini, kalsium karang adalah salah satu sumber mineral seperti itu, menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada Juli 2008 di "Townsend Letter."