Diet seimbang dan bervariasi memasok tubuh dengan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk bekerja dengan baik. Pola makan yang buruk dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk memar yang mudah. Kekurangan vitamin K atau C dapat menyebabkan mudah memar, dan mengikuti diet ketogenik rendah karbohidrat juga dapat mengganggu pembekuan darah.
Vitamin K dan Pembekuan
Salah satu fungsi utama vitamin K adalah membantu tubuh membuat protein khusus yang disebut faktor pembekuan. Faktor pembekuan diperlukan untuk mengaktifkan serangkaian reaksi kimia yang memungkinkan tubuh membentuk gumpalan darah. Seperti yang dijelaskan Medline Plus, darah tidak dapat menggumpal tanpa vitamin K. Hal ini dapat menyebabkan mudah memar dan masalah pendarahan lainnya.
Makanan dengan Vitamin K
Salah satu sumber makanan umum vitamin K adalah klorofil, pigmen hijau yang ditemukan di banyak tanaman yang memungkinkan mereka untuk mengubah energi dari matahari menjadi gula. Hasilnya, sayuran berdaun hijau, seperti kangkung, lobak, bayam, asparagus, kol, brokoli, dan selada hijau gelap merupakan sumber vitamin K yang baik, catat University of Maryland Medical Center. Teh hijau dan hati sapi juga kaya akan vitamin K. Suplemen dengan vitamin K juga dapat dibeli tanpa resep, baik sebagai multivitamin atau dengan vitamin K saja.
Vitamin C dan Memar
Pola makan yang kekurangan vitamin C juga bisa memicu memar. Vitamin C diperlukan untuk membuat protein kolagen, yang ditemukan di banyak jaringan dalam tubuh, termasuk pembuluh darah. Vitamin C yang tidak memadai, juga dikenal sebagai penyakit kudis, menyebabkan degenerasi kolagen, yang melemahkan pembuluh darah. Menurut Linus Pauling Institute, tanda-tanda kekurangan vitamin C parah termasuk memar dengan mudah, pendarahan dari gusi dan hilangnya rambut dan gigi.
